Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Idris Sebut Kerukunan Antarumat Seagama di Depok Masih Kurang

Kompas.com - 21/10/2021, 12:56 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris menyebut bahwa toleransi antarumat beragama di wilayahnya tergolong baik.

Hal tersebut ia sampaikan selepas meresmikan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jalan Raya Bogor Km 35 pada Kamis (21/10/2021).

"Kota Depok ini dikenal sebagai kota metropolitan dengam multietnis, multiagama. Secara penelitian sudah dilakukan oleh Universitas Indonesia, kerukunan umat beragama di Kota Depok ini dinilai baik, alhamdulillah," ungkap Idris kepada wartawan, Kamis siang.

Baca juga: Wapres: Kerukunan Modal Utama Membangun Bangsa

Namun demikian, hubungan antarumat seagama malah tidak sebaik itu, ujar Idris merujuk survei yang sama.

"Nah, ini barangkali menjadi catatan dan evaluasi termasuk tokoh-tokoh agama juga," kata dia.

"Justru kerukunan umat dalam satu agama, ini dinilai kurang oleh hasil survei," tambah Idris.

Baca juga: Pesan Imlek dari Vihara Dharma Bhakti, Bantu Sesama Walau Tak Seagama

Ia melanjutkan, peran gereja tak hanya sebatas peribadatan atau ritual kepada Tuhan, tetapi juga pembinaan kepada umat soal peran agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga tercipta kerukunan hingga level umat seagama.

"Mudah-mudahan ini momentum yang dapat kita jadikan sebagai tonggak sosial kita dalam kehidupan beragama, di Kota Depok khususnya," kata Idris.

Idris mengatakan bahwa pihaknya sedang gencar untuk memperlancar pengurusan izin mendirikan bangunan (IMB) rumah ibadah di wilayahnya.

"Kita kemarin punya program, 100 hari sejak saya dilantik, itu rumah-rumah ibadah yang belum punya IMB segera diurus. Lurah dan camat proaktif untuk menghampiri untuk segera mengurusnya, gratis tanpa biaya apa-apa," ungkap Idris kepada wartawan, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com