JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Sumber Daya Air masih menemukan banyak warga yang membuat bangunan di pinggir kali.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan Mustajab mengatakan, bangunan di pinggir kali membuat upaya yang dilakukan untuk menambah daya tampung air di kali menjadi sia-sia.
“Jangan membangun atau mempersempit kali. Kemarin kami lihat ada yang membuat kandang ayam. Kali Grogol terutama banyak sekali kami temukan bangunan yang mempersempit ruang di sana,” kata Mustajab saat dikonfirmasi, Jumat (22/10/2021) sore.
Baca juga: Orangtua Siswa SD di Kota Tangerang Belum Divaksinasi Covid-19, Anaknya Hanya Boleh Belajar Daring
Mustajab mengatakan, Sudin SDA Jakarta Selatan masih fokus dengan kegiatan pengerukan saluran air dan gerebek lumpur di sejumlah kali. Upaya tersebut dilakukan untuk menambah daya tampung air di sungai.
Ia menegaskan, upaya yang dilakukan akan akan sia-sia jika warga setempat masih menggunakan kawasan bantaran kali sebagai lokasi pembangunan.
“Percuma kita keruk tapi masyarakat kita masih mempersempit kali dengan melakukan pembangunan di sekitarnya. Ini terjadi hampir di semua kali, seperti Kali Grogol, Krukut, dan Kali Mampang. Karena itu kita minta minta kepedulian masyarakat untuk benar-benar tertib,” ujar Mustajab.
Baca juga: Begal Bercelurit Cipayung Masih Dirawat di ICU Usai Tabrak Tiang Listrik
Mustajab mengatakan, petugas Sudin SDA Jakarta Selatan di lapangan terus menyosialisasikan kepada warga agar tak mendirikan bangunan di sekitar bantaran kali atau saluran air.
Ia menyebutkan, pihaknya membutuhkan dukungan dari masyarakat untuk tak mendirikan bangunan di pinggir kali.
“Sebenarnya kuncinya hanya dukungan dari masyarakat. Kalau masyarakat tidak membantu pengerukan kita mohon warga mengetahui ini untuk tidak menggunakan lahan kali,” tambah Mustajab.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.