Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Basarnas Harap Polisi Segera Tangkap Perampok yang Bunuh Karyawannya

Kompas.com - 22/10/2021, 22:32 WIB
Ihsanuddin,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga besar Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) berduka.

Salah seorang pegawainya, Mita Nurkhasanah (22), meninggal dunia setelah menjadi korban pembacokan komplotan perampok di Jalan Angkasa, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (22/09/2021) dinihari.

"Kami mengutuk keras atas perbuatan keji para pelaku dan berharap aparat kepolisian dapat sesegera mungkin mengungkap dan menangkap para pelaku untuk mempertanggungjawabkan kebiadaban mereka sesuai hukum yang berlaku," tegas Kepala Basarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi dalam keterangan tertulis, Jumat (22/10/2021).

Baca juga: Karyawati Basarnas Tewas Dibacok Komplotan Perampok di Kemayoran

Henri dan seluruh keluarga besar Basarnas juga mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga Mita.

"Semoga almarhumah khusnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan menghadapi cobaan ini," ujarnya.

Berdasarkan kronologi yang dirilis Basarnas, kejadian naas itu bermula ketika korban memesan ojek online pukul 02.00 WIB untuk teman laki-lakinya, Yahya.

Korban yang kos di dekat Wisma BHK Kemayoran itu selanjutnya bersama saksi berjalan menuju lokasi penjemputan di pertigaan Jalan Angkasa, sekitar 100 meter dari Kantor Pusat Basarnas.

Saat itu lah, keduanya berpapasan dengan 4 pelaku yang mengendarai 2 sepeda motor. Tiba-tiba, salah seorang pelaku menghardik dan menuduh saksi telah menganiaya adiknya.

Baca juga: Polisi Buru 4 Perampok yang Bacok Karyawati Basarnas hingga Tewas

Para pelaku lalu mengeluarkan senjata tajam. Namun, para pelaku justru menyerang korban yang ada di dekat saksi dengan tebasan bertubi-tubi. 

Bersamaan dengan itu, para pelaku mengambil tas dan handphone korban.

Korban yang bertugas sebagai operator call center Emmergency Call Basarnas itu langsung roboh bersimbah darah.  Saksi histeris dan berusaha minta tolong. 

Sesaat kemudian, tukang ojek online yang dipesan datang. Bersama pengemudi ojek tersebut, saksi membawa korban ke RS Hermina Kemayoran.

Sesampainya di rumah sakit, nyawa korban pegawai honorer Basarnas tersebut tak tertolong. Korban meninggal dunia pukul 02.47 WIB.

Kejadian kriminal sadis itu langsung dilaporkan ke Polsek Kemayoran guna penyelidikan lebih lanjut.

Untuk keperluan visum et repertum, jenazah korban selanjutnya diauutopsi di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), pukul 05.40 WIB. Selanjutnya, jenazah almarhumah Mitha Nurkhasanah dibawa ke rumah duka di Desa Jayawinangun, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu.

Isak tangis dan kesedihan mendalam menyambut kedatangan jenazah yang tiba pukul 19.20 WIB. Malam itu juga, pukul 20.00 WIB, korban yang baru bertugas di Basarnas pada bulan Juni 2021 dimakamkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com