JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan menyelidiki status izin tinggal tersangka penipuan online bermodus penjualan black dollar, MA (32).
MA diketahui berasal dari Nigeria.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Keimigrasian.
“Menurut pengakuan yang bersangkutan (tinggal di Indonesia) 3 tahun. Tapi sekarang sedang kami koordinasikan dengan Imigrasi ya,” kata Azis dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Rabu (26/10/2021).
Baca juga: Penipuan Modus Jual Black Dollar, WN Nigeria Diduga Terlibat Jaringan Internasional
Azis mengatakan, upaya koordinasi dengan pihak Imigrasi dilakukan untuk mengetahui cara tersangka masuk ke Indonesia. Dengan demikian, status izin tinggal MA di Indonesia bisa diketahui.
“Bagaimana cara mereka masuk, legal atau ilegal, dan seberapa lama. Tapi sementara dari pengajuan lisan dari pengakuan tersebut, dia mengaku 3 tahun di Indonesia,” ujar Azis.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap kasus penipuan uang ratusan juta rupiah yang dilakukan oleh MA.
MA diketahui sebagai otak kasus penipuan tersebut.
MA dibantu istri dan adik iparnya yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) berinisial DA (32) dan HL (21) untuk menipu korbannya.
Baca juga: Penipuan Modus Jual Black Dollar, WN Nigeria Pakai Identitas Istri dan Adik Ipar Saat Beraksi
“Yang bersangkutan juga mencari peluang bisnis kemudian ada salah satu jaringan komunikasi media sosial yang menawarkan peluang bisnis yaitu sebuah paket yang berisi diduga balck dollar,” ujar Azis.
Azis mengatakan, MA melancarkan aksi penipuannya melalui media sosial.
MA diketahui berhasil menipu korbannya sebesar Rp 185 juta dengan modus menawarkan Black Dollar.
“Dia menawarkan kepada korban bahwa black dollar ini datang dari negara asing yang bisa diseludupkan ke Indonesia,” ujar Azis.
Azis mengatakan, Black Dollar adalah uang asing yang dilapisi dengan karbon untuk mengelabuhi petugas-petugas imigrasi dan bea cukai kemudian bisa diseludupkan ke Indonesia.
Black dollar berbentuk mata uang asing dan rencananya bisa dijual di Indonesia dengan kurs yang lebih rendah sehingga mendapatkan keuntungan tinggi.
Baca juga: Penipuan Modus Jual Black Dollar, Seorang WN Nigeria Buron
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.