JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga negara asing asal Nigeria, MA (32) diduga terlibat jaringan penipuan bermodus penjualan black dollar berskala internasional.
MA kini sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh Polres Metro Jakarta Selatan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, MA sudah beraksi menipu korbannya di Jakarta.
MA dibantu istri dan adik iparnya yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) berinisial DA (32) dan HL (21) untuk menipu korbannya.
“Ternyata setelah kita membuka beberapa alat komunikasi yang bersangkutan, ada laptop di situ muncul banyak transaksi, termasuk di rekening yang bersangkutan,” ujar Azis dalam rekaman suara yamg diterima Kompas.com, Senin (25/10/2021).
Baca juga: Polisi Tangkap WN Nigeria, Tipu Korban Rp 185 Juta Modus Jual Black Dollar
Azis mengatakan, MA melakukan transaksi penipuan dengan modus penjualan Black Dollar di sejumlah negara.
MA diduga memiliki jaringan penipuan dengan bekerja sama dengan warga lokal.
“Transaksinya bahkan bukan cuma di Indonesia. Ada di negara lain seperti Thailand, Filipina. Kemungkinan mereka melakukan modus yang sama,” ujar Azis.
“Bisa jadi (sindikat internasional), karena dia membutuhkan bantuan orang lain. Tidak bisa sendiri dan dia butuh warga negara lokal,” tambah Azis.
Azis mengatakan, MA melancarkan aksi penipuannya melalui media sosial.
MA berhasil menipu korbannya sebesar Rp 185 juta dengan modus menawarkan Black Dollar.
“Dia menawarkan kepada korban bahwa Black Dollar ini datang dari negara asing yang bisa diseludupkan ke Indonesia,” ujar Azis.
Baca juga: Penipuan Modus Jual Black Dollar, WN Nigeria Pakai Identitas Istri dan Adik Ipar Saat Beraksi
Azis mengatakan, Black Dollar adalah uang asing yang dilapisi dengan karbon untuk mengelabuhi petugas imigrasi dan bea cukai kemudian bisa diseludupkan ke Indonesia.
Black Dollar berbentuk mata uang asing dan rencananya bisa dijual di Indonesia dengan kurs yang lebih rendah sehingga mendapatkan keuntungan tinggi.
“Korban tertarik, kemudian ditawarkanlah paket pertama sebanyak 185 ribu US dollar dalam bentuk black dollar,” tambah Azis.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.