JAKARTA, KOMPA.com - Kepala Biro Umum Kementerian Sosial (Kabiro Kemensos) Wiwiek Widianti melaporkan dugaan pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya, Rabu (27/10/2021).
Nama Wiwik dicatut oleh seorang oknum berinisial M, untuk mencari pemenang untuk vendor proyek pengadaan barang dan jasa.
Laporan Wiwiek telah terdaftar dengan nomor LP/B/5344/X/2021/SPKT/Polda Metro Jaya.
Baca juga: Putri Nia Daniaty Disebut Catut Nama Anies Baswedan dalam Kasus Dugaan Penipuan
"Melaporkan adanya dugaan pencemaran nama baik terhadap ibu Kepala Biro oleh oknum berinisial M. M ngaku mendaptkan mandat dari untuk mencari pemenang dalam proyek pengadaan barang dan jasa dengan Kemensos," ujar PLT Kepala Biro Hukum Kemensos Evi Flamboyan di Polda Metro Jaya, Selasa.
Namun, Evi belum menjelaskan secara rinci kronologi dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh M terhadap Wiwiek.
Dia hanya menjelaskan mengenai medus yang dilakukan M, yakni mengaku sebagai utusan Wiwiek kepada seseorang inisial R terkait proses pengadaan barang dan jasa.
Baca juga: Orangtua Penipu Fahri Azmi yang Catut Nama Jokowi: Kami Syok, Tidak Tahu Sama Sekali
"Kepada saksi (R), mengaku bahwa ada proyek di Kemensos dan meminta untuk memberikan fee sejumlah tertentu. Saksi memang mengenal track record beliau (M) dan konfirmasi (ke Wiwiek), dan (jawaban Wiwiek) tidak benar," kata Evi.
"Pelapor dan terlapor itu tidak saling kenal. Jadi kami hanya dapat screenshoot dari saksi," ucap Evi.
Evi menjelaskan, proses pengadaan barang dan jada Kemensos selama ini dilakukan melalui layanan pengadaan secara elektronik (LPSE), bukan perorangan.
"Pesan kami kepada masyarakat untuk setiap pengadaan barang dan jasa dilingkungan Kemensos tidak dilakukan perseorangan tetapi lewat layanan pengadaan secara elektronik," katanya.
Evi berharap terkait pelaporan dugaan pencemaran nama baik yang dialami Wiwiek oleh M itu dapat diusut oleh polisi.
M dipersangkakan Pasal 27 ayat 3 juncto Pasal 45 ayat 3 Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang ITE dan Pasal 310 dan 311 KUHP tentang Penyebaran Nama Baik melalui Media Elektronik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.