Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Jembatan GDC Depok yang Ambles Ditargetkan Rampung 2 Bulan Lagi

Kompas.com - 27/10/2021, 17:14 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok menargetkan perbaikan jembatan di Grand Depok City (GDC), Kalimulya, Cilodong, yang ambles pada April lalu bakal rampung dikerjakan dalam 2 bulan.

Hal itu diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok Citra Indah Yulianty.

"Untuk pembangunan seluruhnya ditargetkan selesai pada 24 Desember 2021," ucap Citra dikutip situs resmi Pemerintah Kota Depok, Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Pemkot Depok Imbau Pengendara Hindari GDC hingga Jembatan Ambles Diperbaiki

Citra menjelaskan, saat ini perbaikan jembatan tersebut sudah masuk dalam tahapan pengerjaan pondasi jembatan atau abutmen sisi selatan.

Sebelumnya, telah dilakukan pengerjaan pile cap atau pelat penutup tiang.

“Untuk pengerjaan pile cap di sisi pemancang telah selesai. Saat ini, sedang ada pengerjaan abutmen," sebutnya.

"Untuk voided slab juga sudah proses pembuatan di tempat pencetakannya atau precast,” ujar Citra.

Citra menjelaskan, abutmen adalah substruktur yang berada di ujung bentang jembatan untuk menopang superstrukturnya.

Baca juga: Lalu Lintas GDC Depok Dialihkan, Ini Rekayasanya

Sedangkan voided slab, lanjut dia, adalah girder atau gelagar jembatan yang berbentuk persegi panjang dengan rongga di dalamnya.

Ia melanjutkan, pengerjaan abutmen dan pabrikasi voided slab mulai dilaksanakan dalam minggu ini. Penyelesaiannya ditargetkan dalam dua hingga tiga pekan.

“Mudah-mudahan pekerjaan abutmen ini bisa selesai tepat waktu, agar bisa dilakukan pekerjaan selanjutnya,” tutup Citra.

Jembatan ini ambles diduga karena usia yang sudah tua dan gerusan air terus-menerus di bawahnya. Jembatan ini dulu dibandung sekitar tahun 1980-an.

Baca juga: Anggarkan Rp 7 Miliar, Perbaikan Jembatan Ambles di GDC Ditargetkan Selesai Tahun Ini

Pemerintah Kota Depok mengeklaim sudah berencana memperbaiki jembatan itu, namun jembatan tersebut lebih dulu ambles sepanjang 15 meter dengan kedalaman 3 meter.

Untuk perbaikan jembatan ini, Pemerintah Kota Depok menganggarkan dana sekitar Rp 7 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com