Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Taman Tematik di Kota Tangerang Dibuka Lagi Mulai 30 Oktober, Pengunjung Wajib Pakai Aplikasi PeduliLindungi

Kompas.com - 27/10/2021, 18:21 WIB
Muhammad Naufal,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, akan membuka tiga taman tematik di wilayah tersebut mulai Sabtu (30/10/2021). Ketiga taman tematik itu adalah Taman Ekspresi, Taman Pisang, dan Taman Burung.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Ubaidillah Ansar mengatakan, pembukaan ketiga taman tematik itu masih dalam tahap uji coba. Pembukaan tersebut berdasarkan Surat Edaran (SE) Wali Kota Tangerang Nomor 180/4355-Bag.Hkm/2021.

"Ini menjadi kabar bahagia pastinya untuk seluruh pecinta taman tematik, khususnya warga Kota Tangerang," ujar Ubaidillah, Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Taman Kota di Bogor Belum Dibuka meski Status PPKM Sudah Level 2

Dia mengemukakan, kapasitas maksimal pengunjung di setiap taman hanya boleh sampai 25 persen.

Ada sejumlah peraturan yang wajib dipatuhi pengunjung taman-taman tematik itu, yakni pengunjung wajib menggunakan masker, pengunjung yang suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat dilarang masuk .

Pengunjung juga wajib mencuci tangan sebelum masuk dan wajib mengikuti alur yang sudah ditentukan.

Pengunjung juga harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebelum masuk, menjaga jarak, dan pengunjung berusia 12 tahun ke bawah wajib didampingi orangtua.

"Untuk jam operasional, taman tematik akan dibuka mulai 07.00 WIB-17.00 WIB. Di taman tematik tidak boleh menggelar kegiatan yang mengundang kerumunan massa," sebut Ubaidillah.

"Sarana olahraga dan mainan anak belum boleh digunakan, pengunjung juga tidak diperbolehkan makan di area taman tematik," sambungnya.

Dia mengatakan, ada 60 petugas yang akan berjaga di tiga taman taman tersebut. Dalam satu sif penjagaan, ada sekitar lima petugas di setiap taman.

Ubaidillah menyebutkan, usai dibukanya tiga taman itu, pihaknya bakal membuka Taman Gajah dan Taman Hutan Kota.

Untuk pembukaan dua taman tersebut, Disbudpar Kota Tangerang masih menunggu kode QR PeduliLindungi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Taman Gajah dan Taman Hutan Kota saat ini masih menunggu QR Code PeduliLindungi dari Kemenkes. Kemarin, sedikit kendala maka terlambat dibanding dua taman lainnya," kata dia.

Dia mengimbau seluruh pengunjung agar mematuhi protokol kesehatan dan mengawasi anak-anak mereka selama di taman-taman tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com