Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank DKI Siap Pasang Mesin ATM Perdana di Pulau Sabira Kepulauan Seribu

Kompas.com - 29/10/2021, 22:45 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank DKI menyatakan siap mengirim mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) perdana di Pulau Sabira, Kepulauan Seribu Utara, pada Desember 2021.

Kepala Divisi Layanan Penjualan dan Transaksional Bank DKI, Risman Firmansyah mengatakan, penyediaan mesin ATM untuk memenuhi fasilitas dasar warga Kelurahan Pulau Harapan tersebut baru bisa dilaksanakan setelah ada izin menempatkan ATM.

"ATM kami sudah siap, akan kami kirim sekitar bulan Desember mendatang. Kami usahakan begitu izin keluar bisa langsung 'action,'" ujar Risman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (29/10/2021), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Pengamen yang Rampok Warga di Tambora

Ia menambahkan, lokasi mesin ATM itu sudah disepakati bersama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, yakni di samping gedung Karang Taruna.

Menurut pemerintah setempat, lokasi tersebut paling strategis untuk mewujudkan pelayanan yang terbaik bagi warga pulau paling ujung di sebelah utara Provinsi DKI Jakarta itu.

"Insya Allah kami akan menempatkan ATM di posisi lokasi yang dipilih dan disepakati bersama," kata Risman.

Setelah pertemuan itu, pihaknya akan paralel berkoordinasi lebih lanjut terkait pengadaan ATM dengan tim Bank DKI dari pusat agar bisa langsung dibuatkan rumah mesin ATM-nya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu memulai survei penempatan mesin ATM perdana di Pulau Sabira, Kepulauan Seribu Utara, Jumat.

Baca juga: Polisi Tangkap Sindikat Pemalsuan Sertifikat Tanah di Tangsel, Raup Untung Rp 805 Juta

Kegiatan itu dilakukan dalam rangka memenuhi janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sewaktu mengunjungi Pulau Sabira pada 30 April 2021.

"(Survei) Ini untuk kebutuhan masyarakat terkait ATM, untuk mendukung kemudahan aktivitas perbankan warga masyarakat Pulau Sabira," ujar Wakil Bupati Kepulauan Seribu Muhammad Fadjar Churniawan dalam keterangannya di Jakarta, Jum'at.

Bersama rombongan Bank DKI, Fadjar menyeleksi tiga lokasi yang dinilai representatif untuk penempatan mesin ATM perdana di Pulau Sabira.

Ketiga lokasi, yakni di samping gedung Karang Taruna, Pos Kesehatan dan Pos RW 03.

Ketiga tempat tersebut sama-sama sering dilewati warga. Namun, menurut Fadjar, lokasi di samping gedung Karang Taruna paling strategis karena terlihat dari segala penjuru.

Baca juga: Suami Bunuh Istri di Bekasi, Polisi: Disaksikan Anak Mereka

Ia berharap dengan ditempatkan di sana, lokasi ATM yang dapat melakukan penyetoran dan penarikan uang tunai tersebut bisa terlihat langsung oleh warga yang lewat.

"Ada satu tempat yang dipandang paling representatif, dan paling strategis, dan terlihat dari segala penjuru arah, yaitu di samping gedung Karang Taruna," kata Fadjar.

Setelah survei itu, Fadjar berharap Bank DKI dapat memulai langkah penempatan mesin ATM di sana dalam seminggu atau dua minggu setelah survei tersebut.

"Lebih lanjut, ke depan diharapkan dari rekan-rekan Bank DKI setelah survei ini ada action seminggu atau dua minggu sudah mulai ada pembangunan secara nyata (real), karena ini arahan dari Bapak Gubernur DKI Jakarta," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com