JAKARTA, KOMPAS.com - Enam unit mobil quick response dikerahkan Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur guna menyedot banjir di RW 04, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Senin (1/11/2021).
"Kami buang genangan ke Kalimalang agar masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa," kata Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman.
Gatot mengatakan, jajarannya juga mengerahkan tiga perahu karet untuk proses evakuasi warga yang terdampak banjir.
Baca juga: Cipinang Melayu Banjir, Posko Pengungsian Didirikan
"(Yang dievakuasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur) terdaftar ada enam orang ya. Ada ibu hamil, balita hingga orang tua," ujar Gatot.
"Untuk ketinggian maksimal di angka dua meter bagian pinggir (bantaran), tetapi sepertinya air sekarang sudah mulai surut," kata Gatot.
Dua posko pengungsian didirikan di depan sekretariat RW 04 dan depan kampus AKPINDO & STEIN.
"Jumlah yang mengungsi sekitar 75 orang dari sekitar 40 keluarga," kata Ketua RW 04 Cipinang Melayu Irwan Kurniadi, di lokasi.
Jika ketinggian air naik, posko pengungsian akan didirikan di kampus Universitas Borobudur.
"Tidak menutup kemungkinan ketinggian air naik," ujar Irwan.
Dia mengatakan, air luapan dari Kali Sunter muncul sekitar pukul 16.00 WIB.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.