JAKARTA, KOMPAS.com - Akun media sosial tim pengurai massa Polres Jakarta Timur, Raimas Backbone, hilang.
Berdasarkan pantauan, kanal YouTube Raimas Backbone sudah berganti nama menjadi "mescar". Namun, jumlah subscribers masih tertera, yakni sekitar 1,4 juta.
"Channel ini tidak memiliki konten apa pun," demikian keterangan dalam laman kanal YouTube tersebut.
Selain itu, akun Instagram Raimas Backbone juga sudah tidak bisa dicari.
Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur Komisaris Besar Erwin Kurniawan mengatakan bahwa akun media sosial tim Raimas Backbone dihapus untuk dievaluasi.
"(Dihapus) untuk kami evaluasi, jangan sampai, seperti arahan Pak Kapolda, menjadi liar," kata Erwin di Mapolres Jakarta Timur, Senin (1/11/2021).
"Kemudian bisa sesuka hati sendiri tanpa ada kontrol dari Polres (Jakarta Timur)," ujar dia.
Baca juga: Akun Medsos Raimas Backbone Dihapus, Kapolres Sebut agar Tak Liar dan Sesuka Hati
Meski akun Raimas Backbone dihapus, patroli tetap jalan terus.
"Di polsek ada unit patroli, di polres ada, dan itu berjalan terus," kata Erwin.
Erwin membenarkan adanya rencana peleburan Raimas Backbone menjadi tim khusus bernama Dream Team di bawah arahan langsung Polda Metro Jaya.
Tidak hanya Raimas Backbone, tim Rajawali Polres Jakarta Timur juga akan dilebur.
Baca juga: Raimas Backbone Akan Dilebur, Kapolres Jaktim: Kami Siap Ikut Pelatihan
Kapolda Metro Jaya Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran akan mengevaluasi keberadaan tim patroli malam di setiap polsek-polres yang memiliki beragam nama.
Tim patroli seperti halnya Raimas Backbone Polres Jakarta Timur hingga Jaguar Polres Metro Depok nantinya dilebur dan diintegrasikan menjadi tim khusus bernama Dream Team.
"Kami juga akan siapkan SOP-nya. Supaya jangan ada lagi ada tim Jaguar, Kobra, apalagi itu tim ketupat sayur, tim lele apa itu macam-macam. Akhirnya dia tumbuh berkembang sendiri, suka-suka dia," ujar Fadil dalam keterangan suara yang diterima, Minggu (31/10/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.