Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampil di Acara Lawak, Anies Dinilai Sedang Bangun Citra Tidak Anti-kritik

Kompas.com - 11/11/2021, 09:42 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar Komunikasi Politik Yunarto Wijaya mengatakan, tampilnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di acara lawak bisa diartikan sebagai bentuk membangun citra sosok yang menerima kritikan.

Anies terlihat siap dikritik ketika di-roasting oleh komika Kiky Saputri dan menunjukkan kematangan mental sebagai seorang pemimpin.

"Ada celetukan dari stand up komedian yang membuka rapuhnya (program) Anies, tapi di sisi lain juga terlihat kematangan mental seorang Anies," ujar Yunarto saat dihubungi melalui telepon, Rabu (11/11/2021).

Baca juga: Roasting Anies Baswedan, Kiky Saputri Sindir Penyelenggaraan Formula E

Tidak heran, kata Yunarto, Anies sempat diisukan menjadi Juru Bicara Presiden Joko Widodo saat di-reshuffle dari kabinet Indonesia Kerja Jilid 1 sebagai Menteri Pendidikan.

Sebab, memang keahlian Anies dalam berbicara diakui semua pihak dan merupakan pembicara yang andal.

"Sehingga, enggak heran ia bisa tampil santai dan berhasil menampilkan sosok egaliter dan humanis, misalnya," kata dia.

Namun, poin penting yang harus digarisbawahi adalah kritik yang dilontarkan komika Kiky Saputri adalah fakta yang saat ini terjadi.

Sehingga, sikap tenang Anies bisa jadi bumerang. Sikap tersebut bisa dinilai sebagai bentuk ketidakberdayaan menyelesaikan program.

Baca juga: Anies Di-roasting Kiky, Anggota DPRD: Program Tak Terealisasi Akhirnya Jadi Bahan Komedi

"Apakah upaya membangun citra ini dibangun secara tepat dan apakah didasari oleh kinerja yang memuaskan," tutur Yunarto.

Sebelumnya, komedian Kiky Saputri menyindi Anies terkait dengan programnya yang tidak jalan dalam acara komedi "Lapor Pak" yang ditayangkan Trans7, Selasa (9/11/2021) malam.

Kiky sempat menyindir program Formula E yang hingga kini belum jelas letak sirkuitnya dan menanyakan kabar tersebut langsung kepada Anies.

"Pak Anies, Formula E apa kabar?" kata Kiky.

Baca juga: Respons Anies Setelah Di-roasting Kiky Saputri: Puas! Sering-sering Juga Boleh

Kiky juga menyindir ada banyak program yang dibuat Anies, tetapi masih banyak dari program yang dicanangkan tidak terealisasi dengan baik.

"Sebenarnya Pak (Anies), saya nyiapin roasting Bapak satu jam, tapi saya bawanya sedikit aja enggak sampai selesai. Biar kayak program Bapak, banyak yang enggak selesai," kata Kiky.

Belakangan, Anies merespons sindiran Kiky. Anies mengunggah fotonya bersama Kiky Saputri dalam akun Twitter-nya @aniesbaswedan dan memberikan respons positif terhadap sindiran Kiky.

"Puas! Sering-sering juga boleh," tulis Anies sambil me-retweet video yang dikirim Kiky Saputri di akun Twitter-nya @kikysaputrii, Selasa (9/11/2021) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com