Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sayur Sambal Godog Khas Betawi yang Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia Tahun 2021

Kompas.com - 12/11/2021, 13:33 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meloloskan enam karya budaya untuk ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia Tahun 2021, salah satunya adalah sayur sambal godog.

Langkah ini diharapkan dapat menyelamatkan kuliner tersebut dari kepunahan.

“Tidak hanya itu, Warisan Budaya Takbenda Provinsi DKI Jakarta ini juga dapat dijadikan muatan lokal dalam kurikulum sekolah, sehingga para peserta didik yang merupakan generasi penerus bangsa dapat mengenal dan melestarikannya,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan DKI, Iwan Henry Wardhana, Jumat (12/11/2021), dilansir dari Tribun Jakarta.

Baca juga: Cerita “Debt Collector” yang Harus Kejar Target untuk Dapatkan Uang Saku, Kerjanya Menantang Maut

Mengenal sayur sambal godog

Praktisi kuliner dan dewan pakar Persatuan Wanita Betawi Cucu Sulaicha pernah menjelaskan mengenai sayur sambal godog yang tidak pernah absen dari Lebaran orang Betawi.

Sayur sambal godog ini memiliki kuah berwarna merah dan biasa disajikan bersama ketupat.

Sajian ini dilengkapi kacang panjang, pete, daging tetelan, ebi, terasi, irisan tempe, dan pepaya.

"Kalau mau makan sayur sambal godok di warung itu tidak akan ketemu. Tapi, bukan berarti tidak ada, sebab setiap keluarga Betawi yang merayakan Lebaran masaknya pasti sayur sambal godok," tutur Cucu, Rabu (28/4/2021), lalu.

Dalam penyajiannya, sayur sambal godok dihidangkan bersama beberapa menu lain, seperti semur betawi, ayam goreng, sambal goreng ati dan kentang, serta bubuk kelapa gonseng.

Baca juga: Kilas Balik Janji Anies Air Masuk ke Tanah Melalui Sumur Resapan

Berbagai makanan betawi di Restoran Satoo, Hotel Shangri-La, Jakarta. Diantaranya, asinan betawi, nasi uduk betawi, soto betawi dan masih banyak lagi.KOMPAS.COM/gaby bunga saputra Berbagai makanan betawi di Restoran Satoo, Hotel Shangri-La, Jakarta. Diantaranya, asinan betawi, nasi uduk betawi, soto betawi dan masih banyak lagi.

Pendamping sambel sayur godok yang lainnya adalah kerupuk. Kerupuk yang digunakan harus kerupuk udang yang berbentuk besar dan lebar.

Menu pendamping semur betawi memiliki beragam jenis, ada yang menggunakan daging sapi dan kerbau.

Sebenarnya, semur daging betawi asli terbuat dari daging kerbau.

Namun, saat ini jauh lebih mudah menemukan daging sapi ketimbang daging kerbau.

Oleh karena itu, tidak heran saat ini semur betawi banyak yang menggunakan daging sapi.

(TribunJakarta.com/ Nur Indah Farrah Audina, Kompas.com/ Krisda Tiofani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com