Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku yang Rusak Mobil PLN dan Ancam Warga di Depok

Kompas.com - 15/11/2021, 13:56 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Polisi memeriksa kondisi kejiwaan LF (30) pelaku perusakan mobil PLN dan pengancaman warga di kawasan Kemiri Muka, Beji, Depok, Jawa Barat.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, LF sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan kejiwaan.

“Ada dugaan pelaku mengalami gangguan jiwa, maka dari itu kami kirim pelaku tes kejiwaan ke RS Polri,” kata Yogen dalam keterangannya, Senin (15/11/2021).

Baca juga: Tabrak Angkot di Neglasari, Sopir Truk Kabur Tinggalkan 5 Korban Terluka

Yogen menyebutkan, LF tak memberikan keterangan yang jelas saat diperiksa polisi. LF juga berteriak-teriak saat diperiksa polisi.

“Pas kami periksa pelaku ini jawabannya nggak nyambung,” tambah Yogen.

Polisi mengamankan seorang pria yang mengamuk dan menyerang kendaraan operasional PLN di kawasan Kemiri Muka, Beji, Depok, Jawa Barat, Jumat (12/11/2021) sore.

Pria itu mengancam warga dengan panah dan celurit.

Detik-detik saat polisi mengamankan pria tersebut terekam kamera milik warga dan videonya diunggah akun Instagram @depok24jam.

“Jadi dia tadinya numpang shalat di salah satu rumah daerah sini, awalnya baik-baik aja, dia ngopi santai sama pemilik rumah. Terus tiba-tiba dia ngeluarin senjata tajamnya, kaya busur panah gitu sama celurit. Otomatis pemilik rumah langsung lari keluar minta tolong,” demikian keterangan video yang diunggah akun @depok24jam.

Baca juga: Kawanan Bajing Loncat Beraksi di Jatake Kota Tangerang, 8 Tabung Gas Dicuri

Warga yang ketakutan kemudian melaporkan peristiwa ke aparat kepolisian. Saat diamankan, pria tersebut sempat melakukan perlawanan.

“Sekarang sudah diamanin sama polisi. Tadi sempat ramai karena kendaraan yang lewat jadi nggak bisa lewat karena diancem dengan busur panahnya,” lanjut keterangan video.

Kapolsek Beji, Komisaris Polisi Agus Khaeron membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan, pria itu telah dibawa ke Polres Metro Depok.

“Iya katanya dia (pelaku) sempat bawa semacam senjata tajam seperti busur panah, tapi saya belum tahu detailnya sebab tadi lagi jaga demo di UI,” kata Khoiron, Jumat malam.

Kepala Tim Jaguar Polres Metro Depok, Iptu Winam Agus menambahkan, pria tersebut menyebut semua orang sebagai kafir sebelum ditangkap.

“Dia juga mengancam orang akan dipanah. Nah ada orang PLN dengan mobilnya di lokasi itu, dia (pelaku) nyerang mobil PLN kacanya coba dipecahin, tapi kayanya hanya retak,” ujar Winam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com