Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Karyawan Berupaya Padamkan Api Pabrik Penggilingan Kapas tapi Tak Berhasil

Kompas.com - 16/11/2021, 12:20 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pabrik penggilingan kapas di Jalan Kesehatan, RT 03 RW 11 Kelurahan Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, hangus terbakar pada Selasa (16/11/2021) pagi.

Salah satu karyawannya, Hadi (38), mengatakan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.

"Yang pertama kali melihat api teman saya. Terbakar panel listrik," kata Hadi di lokasi, Selasa.

Hadi dan rekan kerjanya sempat berupaya memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).

Baca juga: Pabrik Penggilingan Kapas di Pasar Rebo Jakarta Timur Hangus Terbakar

"Ada APAR di lokasi, tetapi api membesar," ujar Hadi.

Hadi kemudian menghubungi Rukun Tetangga (RT) untuk diteruskan ke Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur. Laporan diterima pukul 08.14 WIB.

Namun, amuk api telanjur melalap segala macam benda yang dalam kondisi itu mustahil diselamatkan.

Satu unit mobil pikap turut hangus dalam kebakaran itu, kaca-kacanya pecah.

Satu unit mobil pikap ikut dilalap api dalam kebakaran pabrik penggilingan kapas di Jalan Kesehatan, RT 03 RW 11 Kelurahan Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (16/11/2021).KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD Satu unit mobil pikap ikut dilalap api dalam kebakaran pabrik penggilingan kapas di Jalan Kesehatan, RT 03 RW 11 Kelurahan Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (16/11/2021).

"Yang hilang (hangus terbakar) mobil pikap, mesin, ponsel banyak, uang. Ada CCTV dan komputer juga," ucap Hadi.

Baca juga: Pabrik Penggilingan Kapas di Pasar Rebo Terbakar, 1 Mobil Pikap Hangus

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman memastikan bahwa musibah kebakaran ini terjadi pada pabrik penggilingan kapas. Api tidak menyebar ke obyek lain.

"Obyek yang terbakar home industry pabrik penggilingan kapas sekaligus pengepul limbah plastik. Karena ini kan berdirinya di kebun ya. Jauh dari perumahan warga dan usaha-usaha lain," kata Gatot.

Gatot menyebutkan, kebakaran disebabkan korsleting pada panel listrik.

"Korleting listrik dari panel listrik di ruang mesin dan menyambar di sekitar. Luas area yang terbakar 300 meter persegi," ujar Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com