Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politikus Max Sopacua Meninggal Dunia, 17 Hari Dirawat di ICU karena Penyakit Paru

Kompas.com - 17/11/2021, 11:39 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Politikus H Zulkifli bin Adam alias Max Sopacua meninggal dunia pagi tadi, Rabu (17/11/2021), sekitar pukul 05.53 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Sebelum meninggal dunia, mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu sempat dirawat di ruang ICU RSPAD selama 17 hari dengan bantuan selang ventilator akibat penyakit paru.

Kabar duka tersebut dibenarkan oleh pihak keluarga yang diwakili anak Max Sopacua, Ferro Sopacua, dan menantunya Yuri.

Baca juga: Politikus Senior Max Sopacua Meninggal Dunia

Saat ini, jenazah almarhum masih berada di rumah sakit untuk selanjutnya dibawa menuju rumah duka di Gang Kepatihan, Nomor 6, Kelurahan Kebon Kelapa, Kota Bogor. Jawa Barat.

"Insya Allah, papa akan berangkat dari Rumah Duka RSPAD jam 09.00 WIB menuju Rumah Duka Kepatihan," kata menantu Max Sopacua, Yuri.

Rencananya, usai dishalatkan jenazah Max Sopacua akan dimakamkan di tempat pemakaman keluarga di wilayah Ciomas, Bogor.

"Rencananya, papa akan disholatkan di Kepatihan dan akan dimakamkan habis dzuhur paling telat jam 13.00 WIB. Berangkat dari Kepatihan menuju pemakaman keluarga di Ciomas," sebutnya.

Baca juga: Profil Max Sopacua, dari Penyiar TVRI hingga Terlibat KLB Partai Demokrat

Max Sopacua lahir di Ambon, Maluku, 2 Maret 1946. Sebelum terjun ke kancah politik, pria yang turut berdedikasi membesarkan nama Partai Demokrat itu sempat bekerja sebagai penyiar berita olahraga di TVRI pada tahun 1980-an hingga 1990-an.

Tahun 2002, Max bergabung dengan Partai Demokrat dan menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat hingga tahun 2005.

Max juga pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) selama dua periode pada 2004–2009 dan 2009–2014.

Namun, belakangan ia bergabung ke barisan pendukung Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang yang menetapkan Kepala Staf Presiden Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com