JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Azis Andriansyah memastikan anak yang menjadi korban pencabulan pria berinisial F (29) berjumlah 14 orang.
Hal itu dipastikan setelah penyidik memintai keterangan F dan sejumlah orangtua yang anaknya menjadi korban.
"Untuk korban perbuatan cabul adalah anak jenis kelamin laki-laki. Jumlahnya ada 14 anak-anak," ujar Azis di Polres Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021).
Azis menjelaskan, usia anak yang menjadi korban pencabulan bervariasi mulai dari 7 tahun hingga 11 tahun. Semuanya pelajar Sekolah Dasar (SD).
Baca juga: Dosen Babak Belur Dikeroyok Massa, Diduga Cabuli 15 Bocah
Adapun antara pelaku dan para korban tinggal di salah satu wilayah yang sama di RT 07 RW 08 Jalan Camat Gabun 1, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Mereka bertemu di rumah pelaku, karena memiliki hobi yang sama, yaitu game online," kata Azis.
Sebelumnya, Ketua RW setempat, Raden Taufik menjelaskan, F sempat menjadi bulan-bulanan warga.
Aksi pengeroyokan terhadap pelaku oleh warga dan sejumlah keluarga korban terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bekasi, Ini Cerita Ketua RT
"Saya datang ke lokasi sudah ramai warga di rumah pelaku. Kemudian saya jaga di depan pintu. Akhirnya warga masuk ke kontrakan melalui pintu belakang. Dan pelaku dibawa keluar dikroyok," kaya Taufik.
Taufik sempat menghalangi warga yang memukuli pelaku. Dia bahkan terkena pukul oleh warga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.