Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dispora DKI Anggarkan Rp 2,7 Miliar untuk Kegiatan yang Dipimpin Ketua DPW PSI Jakarta

Kompas.com - 18/11/2021, 13:38 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta menganggarkan Rp 2,7 miliar untuk kegiatan Forum Internasional Youth 20 yang dipimpin oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Michael Victor Sianipar.

Anggaran tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak.

"Iya ada kegiatan yang pimpinannya salah satu pimpinan PSI, Michael," kata Jhonny saat dihubungi melalui telepon, Kamis (18/11/2021).

Anggaran itu tertulis dalam program pengembangan kapasitas daya saing kepemudaan Dispora DKI Jakarta yang dalam dokumen master hasil input komponen Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk rancangan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta 2022 yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Saat Anies Potong Dana Rehab Sekolah dan Sebut Pendidikan Tak Hanya soal Infrastruktur...

Jhonny menjelaskan, awalnya kegiatan Forum Internasional Youth 20 Summit 2022 itu diajukan dengan anggaran Rp 3,82 miliar.

Namun banyak anggota Komisi E yang meminta agar dikurangi karena dinilai ada pemborosan anggaran untuk acara yang tidak terkait langsung dengan DKI Jakarta. Akhirnya disepakati anggaran yang diberikan sebesar Rp 2,7 miliar.

Jhonny mengatakan, alasan Dispora DKI mempertahankan anggaran miliaran rupiah itu karena sudah mendapat persetujuan dari Gubernur DKI Anies Baswedan.

"Alasannya kata mereka ya sudah audiensi dengan dengan Gubernur," tutur Jhonny.

Baca juga: PSI: Anies Berani Berutang demi Formula E, tapi Batalkan Anggaran Normalisasi

Sebelumnya, Ketua DPW PSI Michael Victor yang juga Ketua Indonesian Youth Diplomacy (IYD) pernah menyebut dukungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam acara Youth 20.

Dalam keterangan tertulis, 23 Oktober 2021, Michael menyebut Anies sudah menyampaikan dukungan terhadap kegiatan yang dia pimpin.

"Ini kesempatan yang tidak akan terjadi setiap tahun. Kita perlu menunggu 19 tahun lagi untuk jadi tuan rumah. Y20 Indonesia tahun depan harus kita persiapkan dengan baik sebagai momen bersejarah bagi pemuda Indonesia dan dunia," ujar Michael.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com