Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marah Tak Diberi Uang oleh Kekasihnya, Pria di Cipondoh Bakar Tempat Tinggal Mereka

Kompas.com - 18/11/2021, 20:18 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi mengungkapkan, seorang pria berinisial A (51) membakar kediamannya sendiri yang terletak di Jalan Melati 2, Cipondoh Indah, Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (17/11/2021) sore.

A membakar kediamannya sendiri karena merasa kesal terhadap TLT (61), kekasihnya yang juga tinggal di rumah yang sama.

Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim berujar, kepolisian telah menangkap A pada Rabu.

"Anggota Polsek Cipondoh sudah mengamankan pelaku (A). Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Cipondoh," papar dia melalui keterangannya, Kamis (18/11/2021).

Baca juga: Kontrakan Tiga Pintu di Ciledug Terbakar, Satu Keluarga Terluka Bakar

Abdul menuturkan kronologi pembakaran yang dilakukan oleh A.

Mulanya, A mendatangi kediamannya pada Rabu sore. Saat itu, kekasihnya yang sudah tinggal bersama selama dua tahun juga sedang berada di rumah.

Setibanya di rumahnya, kepada TLT, A marah-marah sembari meminta uang.

"Saat itu korban (TLT) tidak memberikan uang yang diminta," ucap Abdul.

"Mendengar hal tersebut, pelaku langsung marah dan mengancam akan membakar rumah," sambung dia.

Baca juga: Aset Keluarga Digelapkan ART untuk Beli Mobil dan Bangun Bisnis, Nirina Zubir: Ibu Saya ke Mana-mana Naik Kereta

Lantaran takut akan ancaman itu, TLT langsung kabur dari rumah tersebut.

Usai kekasihnya kabur, A menyiram tempat tidur dan lemari beserta seisinya menggunakan cairan yang diduga bensin.

Kebakaran pun langsung terjadi.

Masyarakat sekitar yang kemudian mengetahui kebakaran tersebut hendak memadamkan api.

"Warga kemudian memadamkan api dengan cara memecahkan kaca dengan peralatan seadanya," tutur Abdul.

Baca juga: Berpidato di Depan Demo Buruh, Anies Diteriaki Hidup Presiden Indonesia

Masyarakat yang mengetahui bahwa A sengaja membakar kediamannya juga hendak mengamankan pelaku.

Akan tetapi, A mengancam masyarakat yang hendak mengamankan dirinya menggunakan pisau. Warga langsung menghubungi polisi.

Aparat kepolisian langsung mendatangi lokasi dan mengamankan A. Pelaku lalu ditangkap dan digiring ke Mapolsek Cipondoh. Sejumlah saksi juga diperiksa oleh polisi.

"Kerugian akibat kebakaran itu sekitar Rp 150 juta," tutur Abdul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com