Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa Korban Robohnya Bangunan SMA 96 sebagai Saksi

Kompas.com - 19/11/2021, 19:51 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal Khusus Polres Metro Jakarta Barat masih menyelidiki insiden robohnya bangunan SMA 96 Jakarta di Jalan Jati Raya, Nomor 40, RT 007 RW 012, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

Kanit Kriminal Khusus Polres Metro Jakarta Barat AKP Fahmi Fiandri mengatakan salah satu korban tengah dimintai keterangannya di Mapolres Metro Jakarta Barat sejak Jumat (19/11/2021) siang.

"Ada pemeriksaan untuk korban luka ringan. Untuk yang tiga orang, memang belum bisa dilakukan pemeriksaan karena kondisinya," jelas Fahmi saat dikonfirmasi awak media, Jumat.

Pihaknya akan memintai keterangan ketiga korban lainnya, jika kondisi kesehatan sudah membaik.

Baca juga: Masih Banyak Proyek Rehabilitasi Sekolah, Disdik DKI Sebut Robohnya Gedung SMAN 96 sebagai Pembelajaran

"Tapi kita sudah dapat update per harinya, kalau kesehatan sudah membaik (akan dimintai keterangan). Kita enggak bisa maksa juga," kata Fahmi.

Selain korban, Fahmi menyebut pihak mandor proyek bangunan juga didatangkan.

"Sama nanti didatangkan oleh pihak mandornya," kata dia.

Sementara itu, penyebab robohnya gedung bangunan SMA 96 Jakarta masih terus diselidiki polisi.

Tim Petugas dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri pun telah mendatangi lokasi kejadi pada, Kamis (18/11/2021) siang.

Puslabfor membawa pulang sejumlah sampel beton dan besi guna dilakukan analisa lebih jauh.

Baca juga: Bangunan SMAN 96 Jakarta Roboh, 12 Saksi Diperiksa Polisi

"Kedatangan kami ini untuk mengetahui penyebab rubuhnya (bangunan). Karena kan masih proses pembangunan ya, nanti kita periksa semua barang bukti," kata kata Tim Puslabor Mabes Polri Kompol Heriyandi kepada wartawan di lokasi, Kamis sore.

Setidaknya, pihaknya membutuhkan waktu satu minggu untuk mendapatkan hasil analisa dari sampel tersebut.

Adapun, bangunan sekolah itu diketahui sedang direnovasi menyeluruh oleh PT Adhi Karya dan PT Penta Rekayasa sejak dua bulan lalu. Renovasi itu merupakan bagian dari program Rehab Total Gedung Sekolah dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Selain SMA 96 Jakarta, sejumlah sekolah lain yang direnovasi dengan program serupa, yaitu SDN Duren Sawit 14, SDN Grogol Selatan 09, SDN Ragunan 08 Pagi, SDN Ragunan 09 Pagi, dan SDN Ragunan 011 Petang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com