Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi Trotoar Akan Bikin Margonda Makin Macet, Pemkot Depok: Warga Harap Bersabar

Kompas.com - 20/11/2021, 20:58 WIB
Vitorio Mantalean,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com – Revitalisasi trotoar Jalan Margonda Raya, Depok, kemungkinan besar akan membuat ruas jalur arteri itu kian macet.

Sebagai informasi, pengerjaan mulai digarap pada segmen I sisi barat dan timur, dari Balai Kota hingga batas Jalan Siliwangi.

Selain trotoar yang dipercantik dan diperlebar, inlet saluran juga ditata ulang.

“Pekerjaan penataan trotoar Margonda pastinya mengganggu kenyamanan pengguna jalan, karena pekerjaan memakan sisi jalan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, dikutip situs resmi Pemkot Depok, Sabtu (20/11/2021).

Baca juga: Trotoar Margonda Depok Mulai Direvitalisasi, Segmen I Rampung Akhir 2021

Pengerjaan segmen I yang dimulai 9 November 2021 lalu menyedot APBD sebesar Rp 2,5 miliar.

Pengerjaannya ditargetkan beres akhir tahun nanti.

Sementara itu, pengerjaan segmen II dari Simpang Ramanda hingga Simpang Juanda dan segmen III dari Simpang Juanda ke perbatasan Jakarta baru akan digarap tahun depan.

“Kita bongkar trotoar lama untuk dibangun dan diperlebar. Untuk itu kami minta warga bersabar,” kata Citra.

Citra juga mengimbau warga yang tak ingin terimbas kemacetan agar mencari jalan alternatif, terutama pada jam sibuk.

“Kami menyadari pekerjaan ini mengganggu kenyamanan warga. Untuk itu, kami meminta pengertiannya. Semua ini dilakukan demi kepentingan masyarakat Kota Depok,” tutupnya.

Baca juga: Simpang Mampang Depok Sering Banjir, Warga Minta agar Segera Ditangani, Jangan Margonda Terus yang Dibenahi

Rencananya, revitalisasi trotoar Margonda ini akan dilengkapi dengan jalur sepeda di atasnya.

Selama ini, jalur sepeda di Jalan Margonda Raya kerap dipakai untuk parkir motor.

"Banyak motor parkir di jalur sepeda sehingga mereka mengeluh kepada kita. Jalur sepeda nanti dinaikkan ke trotoar, ke atas, supaya yang ingin naik sepeda lebih aman jalurnya," kata Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono pada Juni lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com