Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Usut Ada Tidaknya Dugaan Korupsi Proyek Renovasi SMA 96 Jakarta yang Roboh

Kompas.com - 22/11/2021, 17:37 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah menyelidiki ada tidaknya dugaan tindak pidana korupsi pada proyek pembangunan SMA 96 Jakarta.

Hal ini dilakukan sebagai buntut dari robohnya bangunan SMAN 96 Jakarta di Jalan Jati Raya, Nomor 40, RT 007 RW 012, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Rabu (17/11/2021).

"Sembari kita memproses (penyelidikan penyebab insiden) terkait masalah kejadian itu, kita masih menyelidiki apakah nanti ada dugaan-dugaan untuk tindak pidana korupsi ini," jelas Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP Niko Purba saat dikonfirmasi Senin (22/11/2021).

Sementara itu, proses penyelidikan terkait penyebab robohnya bangunan tersebut masih dalam tahap pemanggilan sejumlah saksi.

Baca juga: Proyek Renovasi SMA 96 Jakarta Roboh, Ini Komentar Wagub DKI

Hingga hari ini, jumlah saksi yang dipanggil sebanyak 17 orang. Saksi-saksi tersebut, tutur Niko, terdiri dari korban luka-luka, pekerja proyek, hingga pelaksana proyek.

Niko mengatakan, salah satu korban berada di lantai 4 bangunan saat kejadian nahas itu terjadi.

"Kalau saksi hanya kita mintai keterangan terkait bagaimana kronologi robohnya bangunan tersebut, karena kebetulan yang bersangkutan ada di lantai 4," ujar Niko.

Pihaknya berencana memanggil saksi lainnya untuk diperiksa.

"Masih ada (saksi dipanggil), mungkin nanti pekerja proyek yang lain, mungkin perusahaan yang melaksanakan proyek tersebut, atau yang berperan dalam proyek tersebut," jelas dia.

Sementara itu, pihaknya masih menunggu hasil analisa dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.

Puslabfor menyebut membutuhkan waktu satu minggu untuk mendapatkan hasil analisa dari sampel tersebut sejak diambil pada Kamis (22/11/2021) lalu.

Baca juga: Proyek Renovasi SMA 96 Jakarta Roboh, Disdik DKI: Jadi Pembelajaran Kita


Dinas Pendidikan DKI Jakarta sebelumnya menyatakan gedung SMAN 96 di Cengkareng yang roboh saat tahap renovasi menjadi pembelajaran bagi proyek yang lain.

"Tentunya ke depan ini menjadi pembelajaran kita," kata Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Agus Ramdani di Jakarta, Jumat (19/11/2021), seperti dikutip Antara.

Dia menjelaskan, proyek renovasi total SMAN 96 Cengkareng itu dikerjakan oleh salah satu kontraktor yang tidak disebutkan namanya.

Dia menjelaskan, kontraktor tersebut merupakan konsolidasi di empat renovasi sekolah termasuk di antaranya yang di Cengkareng dan di Ragunan.

Meski begitu hanya proyek SMAN 96 Cengkareng yang dihentikan sementara.

"Kita ada empat lokasi, tentunya ini akan terus dilakukan karena manajemen konstruksi kan sudah ada, itu yang akan dilihat oleh kita juga," katanya.

Saat ini, Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga menunggu hasil penyelidikan pihak Kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com