Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Peninggian Jalan Perancis Disebut Jadi Biang Kemacetan di Jakarta Barat

Kompas.com - 23/11/2021, 12:32 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Barat menyebut kemacetan yang terjadi di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, akhir-akhir ini disebabkan adanya proyek pengerjaan jalan.

Kasudinhub Jakarta Barat Erwansyah mengatakan kemacetan tersebut disebabkan pengerjaan jalan di Jalan Perancis, Dadap, Tangerang, Banten.

"Kemarin itu memang terjadi kemacetan parah karena di Jalan Perancis, Dadap, ada peninggian jalan, pengecoran, dan lubang," jelas Erwansyah saat dikonfirmasi, Selasa (23/11/2021).

Baca juga: Video Viral Kemacetan Parah di Jalan Perancis Tangerang, Ada Apa?

Dari pengerjaan jalan tersebut, kata Erwansyah, kemacetan terjadi dan berimbas hingga ke jalan tol dan jalan raya di Kembangan, Jakarta Barat.

"Itu buntutnya sampai Kembangan, sampai ke mana-mana itu. Sampai jalan tol juga kena imbasnya," jelas Erwansyah.

"Akhirnya pengaruhnya sampai Daan Mogot, sampai Cengkareng, Kalideres, akhirnya macetnya ke mana-mana, " kata dia.

Baca juga: Truk Bermuatan Garam Terguling, Jalan Daan Mogot Macet Panjang

Viral video kemacetan parah di Jalan Perancis, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang Viral video kemacetan parah di Jalan Perancis, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang

Erwansyah menyebut, kemacetan juga berdampak pada pertigaan Elang Laut, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Menyikapinya, Sudinhub Jakarta Barat dan jajaran terkait akan mengatur skema lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan kembali.

"Hari ini sudah dikondisikan di lapangan oleh Dishub dan Lantas. Diatur sistemnya, bagaimana mengatasinya kalau terjadi lock," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com