Dalam rapat tersebut, Jaksa Agung HM Prasetyo menyinggung kasus First Travel yang sedang disidangkan di Pengadilan Negeri Depok.
Terkait Pernyataannya kepada Kemenag Arteria meminta Kejaksaan tidak hanya menginventarisasi aset First Travel, tetapi juga secara aktif melacaknya karena itu berkaitan dengan kerugian yang diderita masyarakat.
Ia mengaku pernah membahas masalah First Travel semasa ditempatkan di Komisi VIII.
"Saya satu komisi satu bulan sama (kasus First Travel) ini, Pak. Ini masalah dapil, Pak. Yang dicari jangan kayak tadi Bapak lakukan inventarisasi, pencegahannya, Pak. Ini Kementerian Agama bang**t, Pak, semuanya, Pak," kata Arteria kepada Prasetyo.
Akibatnya, Kementerian Agama yang langsung diwakili oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, mengadukan Arteria ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR atas ucapannya yang dinilai tak pantas terhadap Kementerian Agama.
Sebut Emil Salim sesat
Arteria kembali membuat kontroversi saat berdebat dengan ekonom senior Emil Salim di acara Mata Najwa yang ditayangkan Trans 7, Rabu (9/10/2019).
Baca juga: Kronologi Cekcok di Bandara Versi Arteria Dahlan: “Beliau Menganggap Kami Menghambat Jalan”
Politisi PDIP ini dianggap mempertontonkan sikap tak sopan kepada Emil Salim, seorang tokoh yang sudah malang melintang di pemerintahan.
Di acara Mata Najwa itu, Arteria menyebut pemikiran Emil Salim sesat saat menyampaikan sebuah argumen bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan laporan pertanggungjawaban setiap tahun.
"Tidak ada Prof. Prof sesat nih," ujar Arteria Dahlan sambil menunjuk-nunjuk Emil Salim.
Tidak puas berbicara sambil duduk, Arteria Dahlan kemudian berdiri sambil menunjukkan tangan ke arah Prof Amil Samil dia mengatakan, "Ini namanya sesat."
Video Arteria Dahlan dan Emil Salim diunggah di akun Twitter Trans7 dan menjadi viral.
Sikap Arteria itu menuai protes dari netizen. Banyak netizen geram karena sikapnya yang tidak sopan terhadap orang yang lebih tua.
Baca juga: Pembelaan Riri Khasmita soal 6 Aset Keluarga Nirina Zubir yang Berpindah Tangan
Mengutip situs resmi DPR RI, Arteria Dahlan lahir di Jakarta pada 7 Juli 1975.
Ia merupakan anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP periode 2019-2024.
Arteria menempuh pendidikan sejak SD hingga kuliah di ibu kota.