Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Peduli Driver Ambulans, Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Safety Driving

Kompas.com - 25/11/2021, 09:49 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Respon Darurat Kesehatan (RDK) Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa menggelar pelatihan safety driving untuk para driver ambulans di Wisma 2 Universitas Terbuka, Pondok Cabe, Kota Tangerang, Senin (22/11/2021).

Dalam menggelar pelatihan tersebut, Dompet Dhuafa bekerja sama dengan Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Selatan (Jaksel) dan Kastapel Pelayanan Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta.

Adapun peserta yang hadir merupakan driver ambulans dari berbagai lembaga penyedia layanan ambulans, relawan, dan organ Dompet Dhuafa dengan jumlah total 40 peserta.

Adanya pelatihan tersebut didasarkan pada kondisi peningkatan kebutuhan ambulans selama masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Dukung Pembangunan RS Hasyim Asyari, Danamon Syariah Serahkan Alat Kesehatan Ruang IGD kepada Dompet Dhuafa

Meski kebutuhan meningkat, para driver ambulans dirasa belum sepenuhnya memahami mekanisme berkendara cepat, tepat, dan tanggap untuk memberikan pertolongan pertama kepada pasien.

Belum lagi, sejumlah unit ambulans masih belum bisa memenuhi standarisasi tugas penyelamatan. Hal ini pun masih belum banyak disadari para driver.

Direktur LKC Dompet Dhuafa drg Martina Tirta Sari mengungkapkan, layanan kesehatan harus terus belajar memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

Ia tidak ingin kurangnya wawasan penyedia layanan justru membahayakan atau memperburuk orang-orang yang membutuhkan pertolongan.

Pelatihan ini menjadi langkah konkret untuk meningkatkan mutu layanan,” ujar Martina, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (25/11/2021).

Baca juga: Dompet Dhuafa Perbaiki Jembatan Cijambu, Sukabumi, Kegiatan 200 KK Jadi Lancar

Menurutnya, pemberi layanan kesehatan harus selalu bisa memperbarui ilmu terkait pelayanan pasien. Jangan sampai niatan baik untuk membantu menjadi tidak tepat karena ada kesalahan dalam pelayanan.

“Dengan pelatihan safety driving ini, ke depannya diharapkan pelayanan menjadi lebih optimal dan sesuai dan penerima manfaat bisa menjadi lebih nyaman ketika dilayani,” tuturnya.

Pelatihan safety driving

Sebelum pelatihan dimulai, terdapat pemaparan materi dari Person in Charge (PIC) Respon Darurat LKC Dompet Dhuafa, Aqila mengenai Hotline Emergency Dhuafa.

Program tersebut merupakan sistem pelayanan terpadu berbasis call center yang berguna untuk kasus-kasus darurat.

Baca juga: DDSM Bantah Punya Kaitan dengan Dompet Dhuafa Terkait Bisnis Tes PCR

Agenda dilanjutkan dengan pemberian materi dari Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Jaksel Edi Supriyanto. Ia sebelumnya memberikan apresiasi atas kegiatan pelatihan ini.

Menurut Edi, masih banyak driver ambulans yang masih belum memahami dasar-dasar respons darurat.

“Banyak dari driver  ambulans yang belum mengerti betul tentang fungsi dan tujuan mengemudikan ambulans,” terang Edi.

Lebih lanjut, materi pun bergulir mengenai penjelasan peraturan lalu lintas ketika melakukan respons darurat secara aman bagi diri sendiri, pasien, dan pengguna jalan lain.

"Dari sisi lalu lintas kegiatan ini sangat bagus sekali, karena pemahaman-pemahaman driver ambulans tidak semuanya paham hal-hal yang harus dilakukan mereka tidak tahu, sehingga dalam kondisi apapun mereka menganggap ambulans selalu dalam kondisi darurat,” paparnya.

Baca juga: Bantah Bisnis Tes PCR, Dompet Dhuafa Tegaskan Tak Punya 40 Lab

Lebih lanjut, Edi berharap para driver ambulans benar-benar memahami cara mengendalikan kendaraan. Sebab, mereka membawa orang-orang dalam kondisi darurat.

Sementara itu, Kastapel Pelayanan AGD Dinkes Provinsi DKI Jakarta, Roy Michael Suranta menjelaskan tentang tugas-tugas yang harus dimiliki para petugas ambulans.

Menurutnya, petugas ambulans harus dibekali dengan skill yang baik. Ia menilai bahwa integrasi baik bisa tercipta dengan ambulans Dompet Dhuafa dan AGD di Jakarta.

Ia bahkan menyarankan diadakannya kegiatan sertifikasi seperti pelatihan driving darurat di DKI Jakarta.

"Pelatihan ini sangat baik, karena memang menjadi petugas ambulans, selain niatnya yang baik tentunya harus dibekali dengan pengetahuan, skill dan unit yang baik juga,” ucap Roy.

Baca juga: Lewat Festival Ciliwung, Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Lestarikan Lingkungan

Selain itu, imbuh dia, pelatihan safety driving juga membuka wawasan lembaga atau yayasan yang bergerak di bidang ambulans agar tahu bagaimana melakukan kegiatan dengan ambulans secara baik dan benar.

Setelah pemaparan dari Roy, AGD Dinkes Provinsi DKI Jakarta memberikan pelatihan pertolongan pertama untuk menangani pasien kecelakaan lalu lintas. Peserta pun diajak berperan aktif dalam pelatihan.

Sejumlah peserta terlihat sangat antusias mengikuti pelatihan. Beberapa di antaranya bahkan berasal dari luar daerah.

Mereka berharap, pelatihan tersebut dapat menjadi bekal yang berguna ketika mereka kembali ke wilayah masing-masing.

Baca juga: Kampanye Humanesia Dimulai, Dompet Dhuafa Ajak Komunitas Bantu Sesama

Salah satu peserta dari Klaten, Jawa Tengah (Jateng) bernama Muhammad Nazir Hasan bahkan mengaku sangat senang mengikuti pelatihan safety driving itu.

Nazir berharap bahwa pelatihan yang diterima dapat memperbarui skill dan kemampuannya dalam melayani masyarakat, khususnya para pasien emergency.

Tidak lupa, ia pun mengucapkan terima kasih kepada Dompet Dhuafa yang sudah memfasilitasi pelatihan untuk para driver ambulans.

“Semoga kegiatan ini kegiatan ini terus berlanjut, saya salut dengan Dompet Dhuafa yang sudah memfasilitasi kami dan driver ambulans mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat," ungkap Nazir.

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Dompet Dhuafa Gelar Donasi Darah di 20 Lokasi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com