Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Akan Demo soal Upah Minimum, Polisi Tutup Jalan di Sekitar Istana

Kompas.com - 25/11/2021, 11:17 WIB
Ihsanuddin,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan buruh akan memadati kawasan di sekitar Istana Negara, Jakarta pada Kamis (25/11/2021) siang ini untuk berunjuk rasa menolak ketetapan upah minimum.

Untuk mengamankan jalannya unjuk rasa, Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Pusat bakal menutup sejumlah jalan menuju Istana.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Pusat Kompol Purwanta memperkirakan, ada sekitar 6.000 buruh yang bakal mengikuti aksi unjuk rasa. Karena itu, pihak kepolisian akan melakukan penutupan jalan menuju sekitar Istana lebih awal.

Baca juga: Kadin DKI Sebut Pekerja Akan Rugi dan Terancam Sanksi Perusahaan jika Mogok Kerja Protes UMP

"Yang pertama adalah Bandung dua (Patung Kuda) mengarah utara ditutup, Harmoni arah selatan di tutup," kata Purwanta seperti dilansir Warta Kota, Kamis.

Kemudian, jalan menuju Istana Negara juga bakal ditutup. Namun jalan itu akan dibuka apabila ada pejabat yang ingin melintas.

Purwanta berharap, penyampaian aspirasi di Patung Kuda oleh ribuan buruh dapat berjalan aman dan lancar.

"Biasanya aman sih. Inya Allah aman," ujar Purwanta.

Aparat Kepolisian sudah menyiapkan sekitar 2.645 personel untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa. Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, AKP Sam Suharto mengatakan, pihaknya bakal fokus melakukan pengamanan.

"Ada 2.645 personil TNI, Polri dan Pemda," ujar dia.

Sam mengaku, pihaknya bakal memberikan pengamanan secara humanis dan mengimbau massa tetap patuhi protokol kesehatan. Sebab, saat ini Jakarta masih dilanda pandemi Covid-19.

"Kami juga bakal imbau buruh menggunakan masker, tetap jaga jarak dan menjaga kebersihan selama jalannya aksi," kata dia.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ribuan Buruh Berunjuk Rasa, Satlantas Wil Jakarta Pusat Bakal Tutup Jalan Menuju Kawasan Patung Kuda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com