"Kita tujuannya hanya memberikan pelayanan pengamanan mereka (buruh) yang ingin menyampaikan pendapat. Jangan sampai mereka disusupi orang yang ingin membuat rusuh," kata Wakil Direktur Satwa Baharkam Mabes Polri Komisaris Besar Andri YB saat ditemui di depan gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (1/5/2013).
Fungsi pasukan berkuda, lanjut Andri, dapat pula digunakan sebagai penghalau massa atau anti huru-hara.
Pasukan yang diterjunkan kali ini dilengkapi pawang (penunggang) yang merupakan anggota kepolisian.
"Pasukan berkuda 10, pasukan K9 ada 10. Masing-masing 5 ditempatkan di depan, 5 lagi di belakang gedung DPR," ujar Andri.
(Antara: Mentari Dwi Gayati, Kompas.com: Jessi Carina, Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.