DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pria ditemukan tewas tergeletak di pinggir rel kereta api Stasiun UI, Beji, Kota Depok, Jawa Barat para Jumat (27/11/2021) sekitar pukul 20.15 WIB.
Pantauan Kompas.com, jasad pria tersebut ditutup menggunakan daun pisang.
Dari informasi yang dihimpun, pria tersebut berinisial WH (46). WH merupakan karyawan swasta.
“Dapat informasi dari masinis pas berenti, ada orang ketabrak kereta,” ujar seorang petugas stasiun di lokasi penemuan mayat, Jumat (26/11/2021) malam.
Petugas kemudian melakukan pengecekan ke lokasi dan menemukan ada mayat pria. Mayat tersebut berada di tengah rel kereta api.
Baca juga: WN China Hendak Bunuh Diri di Neglasari, Diduga Depresi karena Stroke
“Kami pindahkan ke pinggir rel kereta,” lanjutnya.
Tim Inafis Polres Metro Depok kemudian datang ke lokasi untuk melakukan identifikasi.
Kapolsek Beji, Kompol Agus Khaeron mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya mayat pria di jalur kereta Jakarta-Bogor di Stasiun Universitas Indonesia.
Korban diduga tewas akibat bunuh diri.
“Saat kereta melintas korban terlihat memakai jaket dengan tutup kepala berlari menghampiri kereta dan akhirnya tertabrak,” kata Khaeron saat dikonfirmasi, Jumat malam.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, Khaeran menyebutkan, masinis sempat memberikan informasi bahwa ada peristiwa bunuh diri.
Baca juga: Cari Anggota yang Keroyok Polisi, Pemuda Pancasila: Kalau Ketemu, Kami Serahkan Langsung
“Dilakukan pengecekan korban sudah tergeletak di tengah rel dengan posisi lurus kepala menghadap utara,” ujar Khaeron.
Bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.