Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Varian Omicron, Wali Kota Tangerang Minta RS Tingkatkan Kewaspadaan

Kompas.com - 30/11/2021, 15:17 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tengah bersiap diri jika warga di wilayahnya terpapar virus corona varian B.1.1.529 alias Omicron.

Varian omicron sebelumnya sudah teridentifikasi di beberapa negara, seperti di Hong Kong hingga Jerman.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, rumah sakit (RS) di wilayahnya sudah diminta untuk mewaspadai lonjakan kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron.

"Yang sekarang kami antisipasi, kan sekarang sudah ada informasi adanya virus asal Afrika (Omicron). Saya minta Dinas Kesehatan konfirmasi ke RS, tujuannya agar RS tetap meningkatkan kewaspadaan," paparnya melalui sambungan telepon, Selasa (30/11/2021).

Baca juga: Tracing Covid-19 Rendah, Pemkot Tangerang Minta Hal Ini ke Kemenkes

Dengan demikian, saat misalnya ada lonjakan kasus Covid-19 akibat Omicron, pihaknya telah menyiapkan infrastruktur kesehatan hingga obat-obatan dan ketersediaan tabung oksigen.

"Kalau nauzubillahminzalik terjadi pelonjakan (kasus Covid-19), tenaga kesehatan siap, peralatan siap, oksigen siap, obat-obatan siap," ucap Arief.

Bentuk kesiapan lainnya yakni dengan diterapkannya PPKM level 2 oleh Pemkot Tangerang pada 30 November-13 Desember 2021.

Dia menyebutkan, pihaknya hendak kembali menyosialisasikan peraturan soal PPKM level 2 kepada masyarakat.

Baca juga: Kota Tangerang Kembali Terapkan PPKM Level 2, Wali Kota Arief Ungkap Penyebabnya

Sosialisasi kembali dilakukan lantaran Pemkot Tangerang sebelumnya telah menerapkan PPKM level 1.

"Ini kami masifkan lagi sosialisasi. Tadi juga saya instruksikan Satpol PP sama BPBD untuk sosialisasi (PPKM level 2) sembari membagikan masker," katanya.

Politikus Demokrat itu mengatakan, penggunaan aplikasi PeduliLindungi juga bakal dimaksimalkan di sejumlah fasilitas umum.

"PedulilLindungi ini kami mantapkan lagi, artinya kami masifkan lagi. Penerapan PPKM level 2 kami ngikutin Instruksi Mendagri aja, karena itu arahannya sudah jelas," tutur Arief.

Baca juga: PPKM Kota Tangerang Kembali ke Level 2, Pemkot Akan Tingkatkan Tracing Covid-19

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan varian Omicron sebagai Variant of Concern (VoC).

Varian Omicron adalah varian baru Covid-19 B.1.1.529 yang ditemukan pertama kali di Afrika Selatan.

Varian ini masih diselidiki terkait kemampuannya dalam memengaruhi efikasi vaksin.

Namun, petunjuk awal menunjukkan bahwa varian Omicron bisa meningkatkan risiko infeksi ulang dibanding dengan varian lainnya yang masuk kategori VoC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com