Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembak Misterius di Tol Bintaro Ternyata Seorang Polisi Lalu Lintas

Kompas.com - 30/11/2021, 15:25 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penembakan misterius di gerbang tol Bintaro pada Jumat (26/11/2021) menemui titik terang. Pelaku penembakan ternyata seorang polisi lalu lintas yang bertugas di unit patroli jalan raya (PJR) Polda Metro Jaya.

Pelaku yakni Ipda OS.

"Propam Polda Metro Jaya dan juga Mabes Polri diterjunkan untuk kasus ini untuk menelurusi dugaan pelanggaran yang dilakukan Ipda OS," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Selasa (30/11/2021).

Baca juga: Penembak di Exit Tol Bintaro adalah Polantas, Berawal Laporan Warga yang Merasa Dibuntuti

Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengungkapkan bahwa peristiwa penembakan itu berawal dari laporan seorang warga yang melaporkan dirinya diikuti oleh sejumlah kendaraan.

Warga itu mengaku dibuntuti sejak keluar dari hotel di kawasan Sentul.

Dari situ, Ipda OS kemudian mengarahkan warga pelapor itu untuk masuk ke wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Kemudian ada peristiwa ribut dan ada suara tembakan. Berdasarkan keterangan saksi, dia mau ditabrak, maka terjadilah tembakan sebanyak dua kali dan mengenai dua korban," ucap Zulpan.

Baca juga: Kronologi Penembakan Misterius di Exit Tol Bintaro, Berawal dari Warga yang Diikuti Mobil Tak Dikenal

Salah seorang korban tewas setelah sempat dirawat di rumah sakit beberapa hari kemudian.

Terkait dengan status hukum Ipda OS, polisi masih belum menetapakannya sebagai tersangka.

"Jadi yang bersangkutan belum ditetapkan sebagai tersangka, kami masih mendalami apakah ada unsur pelanggarannya atau tidak maka dari itu ada asistensi dari Divpropam Polri dan Polda Metro Jaya," ucap Ade.

Penembakan sebelumnya terjadi di gerbang exit tol Bintaro pada Jumat (26/11/2021) sekitar pukul 19.00. Dua orang terluka akibat dua letusan tembakan yakni Poltak Pasaribu dan M Aruan.

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Mobil Pelaku Penembakan di Exit Tol Bintaro

Keduanya sempat dilarikan ke rumah sakit.  Namun, nyawa Poltak akhirnya tak tertolong. 

Sehari setelah kejadian itu, Polres Metro Jakarta Selatan mengantongi identitas kendaraan terduga pelaku penembakan

"Kami sudah memperoleh beberapa informasi, CCTV juga sudah ada, identitas dari kendaraan yang dipakai pelaku sudah didapatkan," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol. Azis Andriansyah, saat dikonfirmasi, Sabtu (27/11/2021).

Namun demikian, Azis tidak menjelaskan lebih jauh identitas pelaku yang sedang dalam pengejaran polisi tersebut.

Baca juga: Kesedihan Istri Korban Penembakan di Exit Tol Bintaro: Pelaku Harus Tertangkap

Sementara itu, istri Poltak, Lasti Silitonga, menuntut polisi segera menangkap pelaku.

"Harapan saya sebagai istri, agar ini semua diusut sampai tuntas, sampai ketemu pelakunya, yang nembak suami saya," ujar Lasti kepada Wartakotalive.com di RS Polri.

Menurut Lasti, sang suami tidak pernah memiliki musuh. Oleh karena itu, Lasti berharap pelaku penembakan bisa tertangkap secepatnya.

"Pelakunya harus dapat," ujar Lasti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com