Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/11/2021, 16:20 WIB
Djati Waluyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi menyerahkan bonus kepada para atlet berprestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020.

Ketua KONI Kota Bekasi Abdul Rosyad Irwan mengatakan, bonus sebesar Rp 2,1 miliar tersebut berasal dari dana hibah Pemkot Bekasi.

"Kami mendapatkan anggaran bonus Rp 2,1 miliar untuk para atlet. Ini dari Pemkot Bekasi sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang sudah didapatkan,” ujar Irwan dalam keterangan tertulis, Selasa (30/11/2021).

Baca juga: Pemkot Bekasi Berencana Berlakukan SIKM Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Irwan mengatakan, bonus yang diberikan disesuaikan dengan prestasi yang diraih para atlet.

“Seperti (peraih) medali emas mendapatkan sebanyak Rp 100 juta, medali perak mendapatkan Rp 50 juta, dan medali perunggu mendapatkan Rp 25 juta,” ujarnya.

Meski begitu, Irwan mengatakan, bonus tersebut tidak semuanya diterima para atlet, tetapi juga dibagikan kepada pelatih dan pengurus cabang olahraga.

Persentasenya, 80 persen untuk atlet, 10 persen untuk pelatih, dan 10 persen lainnya untuk pengurus cabang olahraga.

“Sehingga bonus itu tidak murni untuk para atlet saja, karena keberhasilan prestasi mereka itu tidak lepas dari peran pelatih dan peran pengurus cabor. Hari ini bonus tersebut akan ditransferkan langsung ke pengurus, pelatih, dan juga para atlet,” ungkapnya.

Baca juga: APBD Kabupaten Bekasi Tahun 2022 Ditetapkan Rp 6,39 Triliun

Sementara itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan rasa bangganya terhadap putra putri daerahnya yang berhasil menyumbangkan medali untuk kontingen Jawa Barat yang menjadi juara umum PON XX Papua 2020.

Di ajang tersebut, tercatat sebanyak 35 atlet Kota Bekasi meraih medali yang terdiri dari 10 medali emas, 12 medali perak, dan 18 medali perunggu.

“Tentunya dengan prestasi ini, seluruh warga Kota Bekasi berbangga hati dan bahagia. Atlet Kota Bekasi gemilang dengan berhasil membawa pulang medali ke Kota Bekasi,” kata Rahmat.

Rahmat berharap, semangat juara atlet-atlet Kota Bekasi dapat memotivasi sektor lain.

“Semangat prestasi ini dapat memotivasi sektor lainnya. Jika para atlet kita bisa membanggakan, maka sektor lainnya juga bisa memberikan yang terbaik untuk Kota Bekasi,” tutur Rahmat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep 'Green Ramadhan' demi Lestarikan Lingkungan

Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep "Green Ramadhan" demi Lestarikan Lingkungan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

Megapolitan
Rumah Mewah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Rumah Mewah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Megapolitan
Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Megapolitan
Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Megapolitan
Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Megapolitan
Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Megapolitan
Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Megapolitan
Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Megapolitan
Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com