Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Terkini di Sekitar Patung Kuda Jelang Reuni 212, Lalin Ramai Lancar

Kompas.com - 02/12/2021, 07:41 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi melaporkan bahwa kondisi terkini di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, yang berdekatan dengan lokasi Reuni 212, tergolong ramai lancar.

Hal itu dilaporkan oleh Brigadir Haekhal, NTMC Polri, melalui Kompas TV pada Kamis (2/12/2021) pagi.

"Kembali kami dari NTMC Polri, akan menyampaikan situasi lalu lintas langsung dari MH Thamrin, Jakarta Pusat, terkait adanya Aksi 212," ucap Haekhal.

"Bisa kita lihat bahwa saat ini, menurut pantauan kami, arus lalu lintas cukup ramai lancar walau jalan ditutup di sekitar MH Thamrin dan Monas," sambung dia.

Baca juga: Ada Reuni 212 di Patung Kuda, Sejumlah Jalan Ditutup dan Disekat, Berikut Titiknya...

Haekhal beruhar, pihaknya memang menyekat kawasan di sekitar Patung Kuda dan Monas sejak Rabu dini hari kemarin, sekitar pukul 00.00 WIB.

Penyekatan akan berlangsung hingga Kamis sekitar pukul 21.00 WIB.

Menurut dia, masyarakat sekitar atau kendaraan dinas masih diizinkan melintas.

"Tapi, untuk para massa yang menghidiri 212, tidak diperbolehkan untuk melintas," tegas Haekhal.

Kepolisian, lanjutnya, menyiapkan jalur-jalur alternatif imbas penutupan tersebut.

Baca juga: Hari Ini, Reuni 212 Akan Digelar di Patung Kuda meski Belum Kantongi Izin

Berikut merupakan alur penutupan jalan hingga jalur alternatifnya:

• Jalan Veteran Raya menuju Jalan Merdeka Utara ditutup

• Jalan Merdeka Timur menuju Jalan Merdeka Utara ditutup, kendaraan dialihkan ke Jalan Perwira

• Jalan Merdeka Selatan arah Monas ditutup

• Jalan Tugu tani melewati Jalan Medan Merdeka Timur, sekitar Patung Kuda, ditutup. Jendaraan dialihkan ke Jalan Kebon Sirih

• Jalan Budi Jemuliaan ditutup, kemudian kendaraan hanya bisa lurus menuju Jalan Abdul Muis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com