Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Crane Terguling dan Timpa Rumah di Depok 1,5 Bulan Lalu, Ini Alasan Mengapa Baru Dievakuasi Sekarang

Kompas.com - 03/12/2021, 15:44 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Crane yang terguling dan menimpa rumah warga di Jalan Mawar, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat akhirnya dievakuasi setelah 1,5 bulan mangkrak di tempat kejadian perkara.

Tim Monitoring Pekerjaan Water Tank Jalan Mawar PT Tirta Asasta Depok, Mangatur Siregar, mengatakan bahwa evakuasi membutuhkan waktu lantaran perlu koordinasi dengan warga setempat.

Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan Polres Metro Depok terkait pembukaan garis polisi.

Baca juga: Setelah 1,5 Bulan, Crane Terguling dan Timpa Rumah di Depok Akhirnya Dievakuasi

“Baru setelah kita koordinasi dengan lingkungan terus ada doa dengan lingkungan, baru kita evakuasi crane,” kata Mangatur saat ditemui di lokasi, Jumat (3/12/2021) siang.

Mangatur menyebutkan, evakuasi crane dilakukan setelah area sekitar lokasi disterilkan. Pihaknya juga telah memasang rambu dan garis pengaman di sisi timur dan barat Jalan Mawar.

“Untuk mitigasinya, kita sudah lakukan. Pemberitahuan kita minta kosongkan, tapi kita tidak bisa meminta langsung warga untuk mengosongkan tapi sudah kita berikan imbauan dulu, jadi terkait mobilitas warga terkait kendaraan warga jadi bisa di luar area dulu,” lanjut Mangatur.

Proses evakuasi crane tersebut dimulai pada Kamis (2/12/2021).

Baca juga: Crane Terguling di Depok, Ada Kemungkinan Jumlah Tersangka Bertambah

“Hari ini kegiatannya evakuasi crane yang roboh,” ujar Mangatur.

Mangatur menyebutkan, ada dua crane dengan kapasitas angkut masing-masing 50 ton dan 80 ton, yang dikerahkan untuk proses evakuasi crane yang roboh.

Ia mengatakan, proses evakuasi diperkirakan bakal selesai dalam waktu tiga hari.

“Kemarin sebenarnya sudah, tapi ada trial, ini kami coba lagi,” kata Mangatur.

Mangatur mengatakan, proses evakuasi dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama, yakni pemotongan dan pengangkatan longbone yang menimpa rumah warga.

“Setelah itu, akan ngangkat mobil crane-nya,” lanjut Mangatur.

Pantauan Kompas.com, pekerja sedang menyusun pelat besi di jalan yang akan digunakan untuk peletakan hidrolik.

Selain itu proses pemotongan longbone juga mulai dilakukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com