JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, sumber api yang membuat terbakarnya sebagian gedung Cyber berasal dari satu titik.
Api itu berasal dari panel kabel listrik di lantai 2 gedung Cyber.
Hal itu diketahui berdasarkan hasil olah tempat kejasian perkara (TKP) di gedung yang berlokasi di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (3/12/2021).
"Jadi semacam panel atau rangkaian kabel yang terbakar. Ada kulit karet sehingga timbulkan asap. Tapi ini baru kasat mata karena hasil olah TKP," ujar Azis di lokasi.
Baca juga: Nasib Nahas Dua Siswa SMK, Tewas dalam Kebakaran Gedung Cyber saat PKL
Azis mengatakan, tidak ada ruangan atau gedung Cyber yang terbakar. Kepulan asap yang menyelimuti ruangan diduga berasal dari panel kabel yang terbakar.
"Panel kabel yang memang terbakar, tapi ruangan kerja lain tidak kondisi terbakar, tapi penuh residu asap," kata Azis.
Hingga kini penyidik masih melakukan proses olah TKP baik di lantai dasar dan lantai dua gedung Cyber.
"Olah TKP di lantai satu dan lantai 2 termasuk beberapa lantai lain yang masih dalam lingkup gedung ini satu rangkaian karena bentuknya kabel," kata Azis.
Adapun kebakaran di Gedung Cyber terjadi sekitar pukul 12.35 WIB. Diduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.
Petugas damkar menurunkan 22 unit mobil saat proses pemadaman. Api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit setelah kejadian.
Baca juga: Pengelola Gedung Cyber Sebut Korban Tewas dalam Kebakaran Tak Sadar akan Bunyi Alarm
Setidaknya ada dua korban yang tewas dalam kebakaran Gedung Cyber, yakni Seto Fachrudin (18) dan Muhammad Redzuan Khadafi (17).
Mereka meninggal dunia akibat terlalu banyak menghirup asap.
Kepala SMK Taruna Bhakti, Ramadian Tarigan, menyebutkan, Seto dan Redzuan merupakan siswa kelas XII Teknik Komputer Jaringan.
Keduanya sedang menjalani praktik kerja lapangan (PKL).
Baca juga: Gedung Cyber I di Mampang Prapatan Sudah 3 Kali Dilanda Kebakaran
Mereka siang itu berada di Gedung Cyber lantaran ditugaskan oleh perusahaan tempat mereka PKL.
Ramadian menyebutkan, tempat PKL Seto dan Redzuan merupakan perusahaan di bidang internet service provider.
Keduanya pun ditugaskan ke Gedung Cyber untuk melakukan maintenance karena pusat server perusahaan berada di sana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.