TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 359 aparatur sipil negeri (ASN) di jajaran Pemerintah Kota Tangerang mengikuti tes urine yang dilakukan mulai 25 November-6 Desember 2021.
Tes urine tersebut wajib digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) berdasar Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2020.
Kepala BNN Kota Tangerang Satrya Ika Putra mengatakan, berdasar tes urine yang dilakukan, sebanyak 359 ASN di Kota Tangerang negatif mengonsumsi narkoba.
Baca juga: Pegawai hingga Pimpinan KPK Jalani Tes Urine
"Untuk tahun ini, (ada) 359 orang yang mengikuti tes urine. Hasilnya bagus, negatif semua," ucapnya melalui sambungan telepon, Senin (6/12/2021).
Dia menjelaskan bahwa 359 ASN itu terdiri dari pegawai instansi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tangerang, Kecamatan Tangerang, dan Kecamatan Cipondoh.
Kata Satrya, BNN Kota Tangerang tidak memberi pengumuman terlebih dahulu kepada instansi yang menjadi sasaran tes urine agar para pegawai di instansi tersebut tidak kabur dari tempat mereka bekerja.
Baca juga: LSM Tamperak yang Peras Polisi Juga Pernah Datangi Kemenkeu dan BNN
Mereka juga tidak diizinkan untuk menolak saat disuruh melakukan tes urine.
"Enggak bisa nolak, itu kan perintah untuk semua pegawai yang hadir," tuturnya.
Satrya menuturkan, jumlah ASN yang wajib menjalani tes urine di Kota Tangerang sudah sesuai dengan jumlah minimal pegawai negeri yang wajib ikut tes.
Peraturan yang menjadi acuan soal jumlah minimal ASN mengikuti tes urine tercantum dalam Inpres Nomor 2 Tahun 2020, yakni sebesar 3 persen dari total pegawai di sebuah pemerintah daerah.
Satrya menambahkan, jika ada pegawai jajaran Pemkot Tangerang yang positif narkoba, pihaknya bakal menganjurkan mereka untuk rehabilitasi.
"Biasanya yang positif, kita berikan rekomendasi ke wali kota atau pembina fungsinya untuk melakukan semacam pembinaan," ucapnya.
"Apabila ditemukan barang bukti, baru ada proses dari kita," sambung dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.