JAKARTA, KOMPAS.com - Sudin Gulkarmat Jakarta Barat menyoroti pemasangan teralis penuh pada rumah warga maupun rumah usaha di wilayah Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Kasie Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan rumah dengan pemasangan teralis penuh dapat mempersulit proses penyelamatan saat terjadinya kebakaran.
"Karakteristik bangunan di Tambora itu rata-rata rumah industri. Mereka juga rata-rata pasang teralis full pagarnya. Memang, kadang ada yang menyisakan satu bukaan untuk jalur orang keluar masuk, tapi itu pun dikunci," ujar Sjukri saat dikonfirmasi Sabtu (11/12/2021).
Baca juga: Kisah dari Kampung Api Tambora di Jakbar, Hidup di Tengah Ancaman Kebakaran
Ia menjelaskan saat kebakaran, korban bisa saja kehilangan kunci pagar karena panik, sehingga terjebak di dalam.
"Jadi saat kebakaran, bisa saja korban itu panik dan tidak sempat membuka teralis. Atau mungkin kuncinya tertinggal di dalam," ujar Sjukri.
Sementara itu, menurut Petugas Pemadam Kebakaran Sektor Tambora, Saiful, tidak jarang kasus korban kebakaran di wilayahnya, yang kerap terjebak pagar teralis.
Baca juga: Cerita Kakek Selamat dari Kebakaran Tambora: Dengar Suara Kobaran Api dalam Lelap
Menurut dia, tim penyelamat memang memiliki mesin dan alat rescue yang lengkap. Namun, pemotongan itu tetap memperlambat proses penyelamatan.
"Meskipun petugas juga membawa berbagai alat untuk memotong besi seperti gerinda. Tapi tetap saja, memotong besi itu butuh waktu apalagi kalau besi yang harus dipotong itu banyak," jelas Saiful saat ditemui di Jakarta.
Adapun, beberapa waktu lalu, sebuah kebakaran terjadi di Jalan Tambora I, Tambora, Jakarta Barat. Dalam kebakaran itu, tiga orang dewasa dan dua anak-anak tewas hangus terbakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.