Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jakarta Utara Pastikan Vaksinasi Covid-19 Anak di Wilayahnya Tak Terkendala

Kompas.com - 14/12/2021, 10:40 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, pihaknya belum menemukan kendala yang berarti dalam melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun.

Meski tidak dipungkiri bahwa sebagian anak menolak untuk divaksin karena takut disuntik.

Kendala ini bisa diatasi dengan baik dengan cara menghadirkan orang tua di lokasi vaksin.

Hal tersebut disampaikan Ali saat menghadiri kick off kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di SDN Pegangsaan Dua 07, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (14/12/2021).

"Sampai saat ini anak-anak tidak ada kendala (divaksin) karena didampingi orangtua," ujar Ali.

Baca juga: Gencarnya Polisi Menindak Ormas, Tertibkan Atribut hingga Ambil Alih Aset Negara

Ali menjelaskan bahwa tujuan vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun adalah untuk mempercepat kekebalan imunitas (herd immunity) dalam rangka mencegah penularan Covid-19.

Selain itu, vaksinasi juga ditujukan untuk meminimalisir dampak penularan apabila anak terpapar Covid-19, mengingat saat ini sudah dilaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

"Saya harap ini bisa didukung semua pihak, tidak hanya pemerintah dan sekolah tapi juga masyarakat," kata dia.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati mengatakan, pihaknya akan terus mengedukasi pentingnya vaksin Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun.

Apalagi saat ini pembelajaran tatap muka (PTM) sudah mulai digelar.

Baca juga: Ormas FBR Sulap Lahan Negara Jadi Lapangan Futsal dan Kios, lalu Disewakan

Masuk sekolah pun, kata dia, guru dan siswa harus melakukan pemindaian QR Code terlebih dahulu melalui aplikasi PeduliLindungi. Status vaksinasi akan terlihat di aplikasi tersebut.

"Jadi kalau belum vaksin tidak bisa masuk sekolah," kata dia.

Yudi menekankan bahwa ketika anak masuk sekolah, mereka harus sudah mendapatkan vaksin Covid-19. Saat pendaftaran murid baru pun, mereka wajib memiliki sertifikat vaksin Covid-19.

"Jadi, mau tidak mau ya harus vaksin," kata dia.

Di Jakarta Utara terdapat 204.009 anak usia 6-11 tahun yang menjadi target vaksinasi Covid-19.

Jumlah tersebut berdasarkan data dari Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com