JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengimbau masyarakat menghindari Jalan Lenteng Agung selama ada rekayasa lalu lintas terkait pembangunan di Stasiun Tanjung Barat.
Adapun rekayasa lalu lintas tersebut akan dimulai pada 29-31 Desember 2021 mendatang.
"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan mematuhi rambu-rambu lalu lintas," kata Syafrin melalui keterangan tertulis, Jumat (24/12/2021).
Baca juga: Ada Pembangunan di Stasiun Tanjung Barat, Jalan Lenteng Agung Akan Menyempit
"Petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," lanjut dia.
Syafrin mengatakan, jenis pekerjaan yang dilakukan adalah konstruksi Stasiun Tanjung Barat storage baja, fabrikasi baja dan pondasi.
Menurut dia, selama pekerjaan berlangsung akan terjadi penyempitan satu lajur lalu lintas di jalur cepat dari arah Jakarta menuju Depok.
Pelaksanaan pekerjaan akan dimulai 1 Januari sampai dengan 31 Agustus 2022 menggunakan satu lajur cepat.
Baca juga: Jadwal Misa Natal 2021 Gereja Katedral Secara Tatap Muka dan Online
"Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, di jalur cepat akan dilakukan pembukaan median cepat lambat di Jalan Lenteng Agung untuk mengakomodir lalu lintas dari jalur cepat menuju jalur lambat," ujar dia.
Oleh karena itu, Syafrin mengimbau masyarakat agar tidak melakukan mobilitas yang tidak perlu kecuali mendesak dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Para pengguna jalan juga diimbau agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.