Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-1 Natal, Tak Ada Peningkatan Penumpang Bus yang Berangkat dari Terminal Poris Plawad

Kompas.com - 24/12/2021, 19:57 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, tidak meningkat pada Jumat (24/12/2021) atau satu hari sebelum Hari Raya Natal 2021 pada 25 Desember 2021.

Kepala Terminal Poris Plawad Alwien Athena Alwie berujar, jumlah penumpang di sana berkisar 400-600 orang pada Jumat ini, sama seperti sebelum periode Natal dan Tahun Baru 2022.

"Penumpang di sini jumlahnya stabil. Hanya di antara 400-600 penumpang. Jadi enggak ada bedanya antara menjelang Natal dan Tahun Baru atau hari biasa," tutur Alwien saat ditemui di Terminal Poris Plawad, Jumat.

Baca juga: Tinjau Bandara Soekarno-Hatta, Kapolri Minta Pengawasan Penumpang Internasional Ditingkatkan

Dia menduga, jumlah penumpang tidak meningkat lantaran tidak ada hari libur panjang saat periode Natal dan Tahun Baru 2022.

"Menurut saya, ini (tak adanya peningkatan) karena kan hari libur Natal dan Tahun Baru itu lama, masih ada hari aktif di antara dua hari itu," tuturnya.

Asep (36), staf Perusahaan Otobus (PO) Tiara Mas, turut mengungkapkan bahwa hanya ada 4-5 penumpang yang berangkat dari Terminal Poris Plawad menggunakan bus Tiara Mas pada Jumat ini.

"Hari ini cuma 4-5 penumpang aja, enggak meningkat, saya juga enggak tahu kenapa. Saya juga bingung. Kesannya kayak hari-hari biasa," ucap Asep.

Baca juga: H-1 Natal, 6.600 Penumpang KA Berangkat dari Stasiun Gambir

Asep berujar, dalam sepekan terakhir, jumlah penumpang di Terminal Poris Plawad yang menggunakan PO Tiara Mas juga tidak meningkat.

Asep menambahkan, PO Tiara Mas melayani rute hingga Surabaya dan Malang, Jawa Timur. Harga tiket tiap penumpang yakni Rp 300.000.

"Harganya enggak dinaikin, harga normal aja masih kurang," tutur Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com