JAKARTA, KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan dugaan aksi pencurian laptop milik penumpang kereta rel listrik (KRL) beredar di media sosial.
Video dari hasil rekaman ponsel yang diunggah beberapa akun Instagram memperlihatkan seorang pria bertopi dan menggunakan kemeja kotak-kotak mengambil sebuah laptop dari atas kabin KRL.
Pada keterangan video yang diunggah ditulis bahwa terduga pelaku langsung turun di Stasiun Lenteng Agung seusai mengambil laptop.
Baca juga: Lapor Polisi, Ibu di Bekasi Disuruh Tangkap Sendiri Pelaku Pencabulan Anaknya
Manager External Relations KAI Commuter Adli Hakim mengatakan, aksi pencurian itu terjadi pada Minggu (26/12/2021) sekitar pukul 19.40 WIB.
Adapun laptop tersebut milik penumpang KRL 1627 relasi Bogor-Angke. Pelaku langsung turun di Stasiun Lenteng Agung seusai mencuri.
"KAI Commuter menyesalkan adanya pencurian barang. Atas kejadian tersebut, KAI Commuter memohon maaf dan turut prihatin," ujar Adli dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (27/12/2021).
Baca juga: Ganjil Genap di 13 Ruas Jalan Masih Berlaku Jelang Pergantian Tahun, Simak Infonya
Adli mengatakan, korban setelah kejadian langsung melapor ke petugas yang ada di Stasiun Pasar Minggu.
Petugas kemudian berkoordinasi dengan petugas di Stasiun Tanjung Barat dan Lenteng Agung yang menjadi titik pelarian pelaku.
"KAI Commuter membantu korban dengan melakukan pengecekan CCTV stasiun. Apabila pelaku tertangkap di area stasiun, KAI Commuter tentunya akan berkoordinasi dengan kepolisian agar pelaku diproses sesuai hukum yang berlaku," kata Adli.
Baca juga: Aksi Geruduk Kantor Wahidin Halim Dilaporkan ke Polisi, Pekerja Nasional Banten: Tindakan Berlebihan
Adli mengimbau kepada masyarakat, khususnya calon penumpang KRL, untuk selalu memperhatikan barang bawaan yang berharga.
"Sebaiknya barang tersebut diletakkan dekat pengguna (KRL), misalnya dengan dipangku agar dapat dipastikan tidak berpindah tangan. Bagi pengguna yang melihat adanya tindakan atau gerak-gerik mencurigakan dari pengguna lain, kami imbau agar dapat segera melapor kepada petugas," kata Adli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.