Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluruh RW di Jakarta Utara Diharapkan Angkat Berbagai Usulan Masyarakat

Kompas.com - 28/12/2021, 18:11 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh ketua rukun warga (RW) di Jakarta Utara diharapkan dapat mengangkat berbagai usulan yang disampaikan masyarakat.

Hal tersebut menjadi salah satu tujuan dalam program "Rembuk RW" yang akan dimulai pada Januari 2022.

"Pesan kami untuk para Ketua RW agar dapat mengangkat segala permasalahan yang ada di masyarakat, seimbangkan antara pembangunan infrastruktur dan pembangunan manusia," kata Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Utara Abdul Khalit dikutip dari siaran pers, Selasa (28/12/2021).

Baca juga: 6 RW di Jakarta Utara Disiapkan Jadi Kampung Sadar Administrasi

Dia mengatakan, dalam rangka menyukseskan pelaksanaan program tersebut, pihaknya mulai melakukan sosialisasi.

Tujuannya adalah agar para ketua RW dapat menampung, menjaring semua kebutuhan atau permasalahan yang ada di masyarakat.

Peranan ketua RW sangat penting bagi masyarakat karena mereka bisa menyampaikan aspirasi untuk keberlangsungan lingkungan yang lebih baik kepada para ketua RW.

Baca juga: Kesadaran Tertib Administrasi Penduduk di Jakarta Utara Belum Merata

Dengan demikian, RW pun menjadi jembatan antara warga dan pemerintah untuk melakukan berbagai hal baik itu terkait pembangunan infrastruktur maupun lainnya.

Sementara itu, Kepala Suku Badan Perencanaan Kota Kota Administrasi Jakarta Utara Hindratman Dewantoro berharap masyarakat dapat memanfaatkan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tingkat RW dengan tidak hanya membuat daftar keinginan saja.

Menurut dia, masyarakat juga harus membuat daftar kebutuhan.

"Kami berharap musrenbang tidak bersifat seremonial saja, akan tetapi harus dapat menjangkau semua kebutuhan masyarakat, meningkatkan usulan yang diberikan, ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com