Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Tertunda Akibat Pandemi, 23 Kelurahan dan 93 RW di Jakarta Utara Dapat Alat dan Fasilitas Olahraga

Kompas.com - 29/12/2021, 16:50 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah tertunda selama setahun akibat pandemi, akhirnya masyarakat di 23 kelurahan dan 93 RW di Jakarta Utara mendapatkan bantuan alat dan fasilitas olahraga.

Kepala Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Utara Heru Haryanto mengatakan, selain rutinitas, pembagian alat olahraga tersebut juga merupakan hasil musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) masyarakat tingkat RT/RW.

Baca juga: Wali Kota Jakarta Utara Bolehkan Nobar Final AFF 2020, asalkan Prokes Ketat

"Pembagian ini memang tahun lalu kami tidak jalan karena semua anggaran terfokus pada penanganan Covid-19. Ini yang diberikan hampir seluruh wilayah di 6 kecamatan Jakarta Utara, ada 23 kelurahan dan 93 RW yang dapat alat olahraga," kata Heru di acara pembagian alat olahraga bagi masyarakat di GOR Sunter, Jakarta Utara, Rabu (29/12/2021).

Tahun depan, kata dia, apabila kondisi telah aman dan Covid-19 telah berlalu, maka pihaknya akan menambah pengadaan alat-alat olahraga tersebut.

Pasalnya, alat olahraga sangat dibutuhkan masyarakat karena jika masyarakat tidak berolahraga maka dikhawatirkan akan memperburuk kondisi kesehatannya.

"Jadi ini (pembagian alat olahraga) permohonan dari masyarakat. Memang mereka yang minta, baru direalisasikan," kata dia.

Pada tahun 2021, ujar Heru, selain membagikan alat olahraga, pihaknya juga membangun beberapa sarana olahraga di 7 lokasi RW yang ada di Jakarta Utara.

Baca juga: Wali Kota Harap Persitara Tampil Lagi di Liga 1 untuk Harumkan Jakarta Utara

Sarana olahraga yang dibangun yakni lapangan bulutangkis, voli, basket, dan futsal.

Sementara alat olahraga yang akan dibagikan di antaranya meja pingpong, gawang futsal, bola basket, bola futsal, bola kaki, papan catur, dan beberapa item lainnya yang diberikan kepada masyarakat.

Sebagai bentuk pengawasan dari pemanfaatan alat yang sudah diberikan itu, kata Heru, biasanya pihaknya menggelar event-event olahraga

"Di situ kelihatan masyarakat yang memanfaatkan apa yang sudah kami berikan, bibit-bibitnya muncul," ujar dia.

Heru pun mengimbau agar  peralatan dan fasilitas olahraga yang sudah ada dapat diimanfaatkan dengan baik karena pengelolaannya sudah diserahkan kepada pengurus RW.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com