Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KALEIDOSKOP 2021: Pembangunan Infrastruktur Paling Disorot di Jakarta, JIS hingga Tugu Sepeda yang Dikira Mangkrak

Kompas.com - 31/12/2021, 16:45 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wajah Jakarta terus dibenahi sepanjang 2021. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan pembangunan infrastruktur yang dianggup patut dilakukan.

Sejumlah proyek dikejar untuk rampung tahun ini, meski peperangan melawan pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Sedangkan sejumlah proyek lainnya harus mengantre untuk dirampungkan di tahun depan atau entah bagaimana nasib selanjutnya.

Baca juga: BMKG: Potensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2022

Menengok setahun ke belakang, terdapat beberapa proyek pembangunan infrastruktur yang paling menarik perhatian untuk kembali disoroti.

Berikut sejumlah pembangunan infrastruktur DKI Jakarta yang menarik perhatian sepanjang 2021.

Jakarta International Stadium (JIS)

Jakarta International Stadium (JIS) terletak di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Diberitakan Kompas.com, 15 April 2020, pembangunan JIS ini bagai mimpi yang menjadi nyata.

Proses pembangunan stadion megah ini membutuhkan waktu 11 tahun dengan melibatkan lima gubernur, dimulai dari era Fauzi Bowo hingga Anies Baswedan.

Stadion yang dibangun di atas lahan seluas 221.000 meter persegi ini diketahui menggunakan anggaran senilai Rp 4,08 triliun.

Dirancang memenuhi standar Fédération Internationale de Football Association (FIFA) dengan kapasitas 82.000 penonton.

Baca juga: Kepada Jakmania, Anies Sampaikan Pembangunan JIS Segera Tuntas

Atapnya bisa dibuka-tutup secara otomatis, ini merupakan yang pertama kali di Indonesia. Selain itu, rumputnya hybrid, perpaduan antara rumput sintetis dan rumput alami.

Komposisinya, 5 persen adalah rumput sintetis jenis Limonta asal Italia dan 95 persennya rumput alami dengan jenis varietas Zoysia Matrella yang didatangkan dari Boyolali, Jawa Tengah.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan bahwa saat ini progres pembangunan JIS yang berada di Jakarta Utara itu sudah mencapai 88 persen dan telah memasuki tahap akhir.

JIS ditargetkan rampung dan beroperasional 100 persen pada Maret 2022.

Meskipun JIS belum sepenuhnya beroperasi, dua lapangan latih di stadion tersebut sudah mulai digunakan pada 28 Oktober 2021 bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Baca juga: Baru Buka, Lapangan Latih JIS Sudah “Fully Booked” di Bulan November

Kampung Susun Akuarium

Anies meresmikan Kampung Susun Akuarium di bekas lokasi gusuran Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (17/8/2021).

Ia mengatakan, pembangunan Kampung Susun Akuarium merupakan program strategis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam peningkatan kualitas kawasan permukiman dan masyarakat.

"Sehingga, Jakarta tidak hanya maju kotanya, tapi juga bahagia warganya," kata Anies.

Sebelum dibangun kembali oleh Anies, Kampung Akuarium sempat digusur pada era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada 11 April 2016.

Baca juga: Anies Bangun Kampung Susun untuk Korban Gusuran, Apa Bedanya dengan Rusun?

Penggusuran dilakukan karena Ahok ingin membangun sheetpile di tempat berdirinya bangunan warga di samping Museum Bahari dan Pasar Ikan sekaligus membangun tanggul untuk mencegah air laut masuk.

Selain itu, Ahok berencana merestorasi benteng peninggalan zaman Belanda yang ditemukan tenggelam di dekat permukiman warga Kampung Akuarium.

Empat tahun kemudian, Pemprov DKI akhirnya membangun kembali Kampung Akuarium. Pembangunan itu ditandai dengan peletakan batu pertama pada 17 Agustus 2020.

Hunian layak untuk warga Kampung Akuarium itu berkonsep kampung susun yang dibangun di atas lahan lebih kurang 10.300 meter. Ada 241 hunian yang terdiri dari lima blok di kawasan tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko mengatakan, anggaran pembangunan berasal dari pengembang dan tanpa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

Baca juga: Kilas Balik Penggusuran Bukit Duri dan Realisasi Janji Anies Bangun Kampung Susun untuk Warga

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com