Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Pria Diduga Aniaya Orang Berkebutuhan Khusus di Depok, Polisi Selidiki

Kompas.com - 03/01/2022, 11:44 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria diduga menganiaya orang berkebutuhan khusus di kawasan Jalan Bahagia Raya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

Aksi pria itu terekam kamera pengawas yang berada di sekitar lokasi dan videonya viral di media sosial. Kepolisian kini tengah mengusut kejadian tersebut.

Video itu mempertontonkan seorang pria dengan rambut terikat terlihat memukul dan mendorong korban hingga jatuh.

Baca juga: PTM 100 Persen Digelar di SMPN 140 Jakarta, Pihak Sekolah Klaim Orangtua Tak Berkeberatan

Korban yang merasa terancam itu lalu bangun dan berusaha melarikan diri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by INFO DEPOK (@infodepok24)

Dalam keterangan video dijelaskan bahwa peristiwa itu terjadi ketika korban sedang mengemis dan meminta-minta kepada pelaku di lokasi.

"Orang sekitar sudah tahu kalau orang tersebut memilki kebutuhan khusus, berbeda dengan orang normal. Biasanya diacuhkan dan diamkan saja, atau ditinggal pergi," seperti dikutip dari keterangan video, Senin (3/12/2021).

Kanitreskrim Sukmajaya AKP Harun Rasyid membenarkan dugaan penganiayaan terhadap pria berkebutuhan khusus yang terjadi pada Jumat (31/12/2021).

Namun, keluarga korban belum membuat laporan resmi ke kepolisian terkait kejadian tersebut.

"Iya benar, keluarga belum bikin laporan. Kami sudah datang ke keluarga ke orang tua korban," ujar Harun.

Baca juga: Driver Grab Diduga Aniaya Penumpang, Pengacara: Klien Saya Membela Diri dan Berakhir Dikeroyok

Meski begitu, Harun memastikan bahwa kepolisian akan tetap mengusut dugaan penganiayaan yang viral di media sosial itu.

Kepolisian juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kenjadian.

"Lagi lidik ya. Kami sudah ke TKP dan cari bukti-bukti dan saksi di lokasi. Memang setiap hari itu korban sering meminta-minta di jalan. Ya namanya anak begitu, kadang-kadang nebeng aja," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com