Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah di Pamulang Jadi Sasaran Vandalisme Bertuliskan "Penipu Alkes"

Kompas.com - 03/01/2022, 14:29 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu unit rumah yang beralamat di Blok CD 5 Nomor 3, RT 10/17, Perumahan Villa Pamulang, Pondok Benda, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi sasaran aksi vandalisme.

Dilansir Warta Kota, aksi vandalisme itu berisikan umpatan kepada sang pemilik rumah dengan sejumlah coretan, salah satunya bertuliskan 'Penipu Alkes'. Tulisan itu terdapat tepat di pagar utamanya.

Rumah berantai dua tersebut turut dipenuhi coretan pada dinding dan pintu utamanya. Bahkan terdapat dua bangkai ayam yang telah membusuk berada tepat di depan pintu utama rumah.

Namun, tak ada tanda-tanda dari sang pemilik rumah saat rumah tersebut dikunjungi wartawan.

Ketua RT setempat, Muin Mahzuma mengatakan aksi vandalisme itu terjadi pada beberapa pekan terakhir bulan Desember 2021.

"Bulan Desember (2021) akhir kemarin memang awalnya pagar mulus, tapi sekarang sudah dicoret-coret," kata Muin saat dikonfirmasi, Senin (3/1/2022).

Baca juga: Mengingat Lagi Saat Sekolah di Jakarta Lahirkan Klaster Covid-19, Ratusan Guru dan Siswa Terinfeksi

Muin menceritakan, aksi vandalisme diawali dengan segerombolan orang yang menggeruduk rumah tersebut. Menurut dia, segerombolan orang tersebut datang untuk meminta pertanggungjawaban dari sang pemilik rumah yang bernama Amelita.

Kesal karena tak bertemu dengan yang dicari, gerombolan orang itu pun melakukan aksi vandalisme pada rumah tersebut.

"Dicoret-coret namanya orang banyak yang datang kerumah dia," ungkapnya.

Dari informasi yang didapat Muin, segerombolan orang tersebut melakukan aksi vandalisme itu akibat menjadi korban penipuan dari sang pemilik rumah. Bahkan, terdapat puluhan orang yang terus mendatangi rumah yang telah sepi dari penghuninya itu.

"Bahkan temen sekolah dan kuliahnya juga sampai kena, ini menurut korban yang cerita ke saya. Banyak, ada yang puluhan juta, ada yang ratusan juta ada pula yang sampai Rp 1 miliar lebih ya itu katanya korban loh ya. Saya juga kurang tahu tapi itu versi dari beberapa korban," ujarnya.

Baca juga: Cerita Suryani Ikut Semangat Anaknya Kembali ke Sekolah: Kalau Pulang, Seragam sampai Kaus Kaki Langsung Cuci

Muin pun mengaku tidak mengenal Amelita selaku pemilik rumah tersebut. Sebab, sang pemilik baru tercatat mendiami rumah tersebut pada sekitar bulan Desember 2021. Rumah itu juga baru dibeli dari pada bulan Agustus tahun lalu.

"Sekitar bulan Maret, April beli rumah salah satu warga disitu dan pemilik baru merenovasi selama 8 sampai 9 bulan selesai sekitar bulan 11 kemarin lah," ucap Muin.

Selama proses renovasi itu, pemantauan pengerjaan proyek dilakukan oleh kakak Amelita. Kakak Amelita sempat melaporkan proses renovasi itu ke Muin selaku Ketua RT.

"Saya dulu sempat tanya saat kakaknya laporan, memang usahanya dibidang alkes (alat kesehatan)," kata Muin.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Rumah di Villa Pamulang Menjadi Sasaran Aksi Vandalisme Bertuliskan Penipu" 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com