Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Rumah yang Jadi Sasaran Vandalisme di Pamulang Telah Ditinggal Pemiliknya

Kompas.com - 05/01/2022, 21:12 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kanit Reskrim Polsek Pamulang, Iptu Iskandar mengatakan, rumah yang menjadi sasaran vandalisme dengan coretan 'penipu alkes' telah ditinggal pemiliknya.

Rumah itu beralamat di Blok CD 5 Nomor 3, RT 10/17, Perumahan Villa Pamulang, Pondok Benda, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

"Saat kita melakukan pengecekan, rumah itu dalam keadaan kosong. Dahulu pemilik tinggal di situ," ujar Iskandar saat dikonfirmasi, Rabu (5/1/2022).

Baca juga: Rumah di Pamulang Jadi Sasaran Vandalisme Diduga Terkait Penipuan Alat Kesehatan

Iskandar mengatakan, pemilik rumah itu diketahui merupakan seorang perempuan berinisial A.

Dia sebelumnya dilaporkan oleh seseorang ke Polda Metro Jaya terkait dugaan kasus penipuan alat kesehatan.

Banyak orang yang meminta pertanggungjawaban ke rumah tersebut hingga akhirnya pemilik pergi.

"Semenjak ada banyak orang yang meminta pertanggungjawaban, rumah itu kosong," kata Iskandar.

Baca juga: Rumah di Pamulang Jadi Sasaran Vandalisme Diduga Terkait Penipuan Alat Kesehatan

Sejauh ini penyidik dari Polsek Pamulang masih mendalami kasus vandalisme yang menyasar rumah tersebut.

Dilansir Warta Kota, aksi vandalisme dilakukan dengan menulis kata-kata umpatan kepada sang pemilik rumah. Salah satu umpatan yang bertuliskan 'Penipu Alkes' dibuat tepat di pagar utama rumah tersebut.

Selain itu, terdapat juga dua bangkai ayam yang telah membusuk di depan pintu utama rumah.

Tak ada tanda-tanda dari sang pemilik rumah saat rumah tersebut dikunjungi wartawan.

Baca juga: Sempat Disebut Mirip Toren Air, Tugu Pamulang Selesai Direvitalisasi Pekan Ini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com