TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.300 orang yang terlibat pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Tangerang mengikuti skrining tes Covid-19 pada Senin (3/1/2021).
Skrining tes menggunakan PCR dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sebab kapasitas PTM sudah ditingkatkan menjadi 100 persen sejak Senin lalu.
Pada 2021, kapasitas PTM hanya 50 persen.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, dari hasil skrining itu, semuanya dinyatakan negatif Covid-19.
Sebanyak 1.300 orang itu terdiri dari guru, murid, hingga staf administrasi di institusi pendidikan.
"1.300 orang (ikut) surveillance hari Senin. Hasilnya alhamdulillah negatif (Covid-19)," ucapnya melalui sambungan telepon, Rabu (5/1/2022).
Baca juga: UPDATE 5 Januari: Tambah 3 Kasus di Kota Tangerang, 15 Pasien Covid-19 Masih Dirawat
Arief mengatakan, pihaknya menggelar skrining guna mencegah penularan Covid-19 di area sekolah yang menggelar PTM 100 persen.
Terlebih lagi, kini Corona varian B.1.1.529 alias Omicron sudah merebak di Indonesia.
Kata dia, skrining tes Covid-19 kembali dilakukan di area sekolah pada Rabu kemarin.
"Hari ini yang saya lihat skrining tes Covid-19 di Karawaci. Kayaknya (skrining tes) dua hari sekali," papar Arief.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.