JAKARTA, KOMPAS.com - Deny (53), warga Kampung Bandan RT. 02, RW.09, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara khawatir krisis air yang menimpa kampungnya terjadi hingga Lebaran 2022 tiba.
Sejak terjadi pada 4 bulan lalu, krisis air di kampungnya belum ada perubahan.
Baca juga: Derita Warga Kampung Bandan, 3 Bulan Krisis Air, Bantuan Terlambat dan Diminta Bersabar
"Sudah 4 bulanan, tapi mudah-mudahan (gangguan air) jangan sampai Lebaran ya, jangan sampai pas puasa. Butuh banget itu. Kita kan banyak kebutuhannya," ujar Deny saat ditemui di lokasi, Senin (10/1/2022).
Dia berharap, Palyja sebagai operator air pemasok ke kampungnya bisa segera memperbaiki masalah air tersebut.
Pasalnya, meskipun bantuan air terus diterima, tetapi dia lebih menginginkan agar Palyja segera memperbaiki gangguan tersebut.
Baca juga: Dinkes DKI Masih Tunggu Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Booster Covid-19 dari Kemenkes
"Mudah-mudahan Palyja (krisis airnya) jangan sampai puasa. (pas puasa) sudah diperbaiki, udah kelar kerjaannya," kata dia.
Di samping itu, Deny juga menginginkan agar air di kampungnya bisa kembali normal.
Apalagi air merupakan salah satu kebutuhan manusia yang sangat mendasar.
"Inginnya cepat-cepat mengalir, air kita butuh biar di mana-mana juga. Jadi harapan saya biar cepat diperbaiki," ujar dia.
Diketahui, warga Kampung Bandan, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara mengalami krisis air selama 4 bulan terakhir.
Baca juga: Kampung Bandan Tiga Bulan Kekurangan Pasokan Air, Palyja: Kami Mohon Kesabaran Warga
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.