Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Jaya Pastikan Lokasi Balapan di Ancol Bisa Dipakai Latihan Rutin Pembalap Liar

Kompas.com - 13/01/2022, 16:29 WIB
Tria Sutrisna,
Rakhmat Nur Hakim

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya memastikan lokasi kompetisi resmi untuk pembalap liar di kawasan Taman Impian Jaya Ancol bisa digunakan untuk latihan rutin.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan, pihaknya telah berkomunikasi dengan pemerintah daerah dan komunitas pembalap amatir.

Hasilnya, disepakati bahwa ruas jalan yang dijadikan sirkuit untuk kompetisi tersebut akan tetap bisa digunakan oleh para pembalap liar pada waktu-waktu tertentu.

Baca juga: Ketua Pelaksana Formula E Dukung Polda Metro Gelar Kompetisi Balap Liar

"Lokasi itu bisa digunakan untuk melaksanakan latihan rutin pada hari-hari tertentu yang akan kami komunikasikan dengan komunitas," ujar Sambodo kepada wartawan, Kamis (13/1/2022).

Dalam pelaksanaanya, kata Sambodo, kawasan jalan tersebut akan dikosongkan dan dijaga petugas gabungan dari unsur kepolisian, TNI, pemerintah daerah, hingga tenaga medis.

Namun, Sambodo belum dapat mendetailkan jadwal latihan rutin tersebut dan jumlah personel gabungan yang dikerahkan untuk mengawasi kegiatan itu.

"Kemarin kami sudah rapat koordinasi. Nanti kami kerahkan dari Sabhara, Brimob, kemudian tenaga kesehatan, Damkar, Dishub dan Satpol PP," kata Sambodo.

"Teknis latihannya kami atur bersama komunitas. Kami siapkan waktu saat malam hari, misal dari jam 21.00 WIB sampai 04.00 WIB jalan kami tutup. Silakan latihan dengan syarat dan standar keselamatan yang diatur komunitas," ujarnya.

Baca juga: Ditlantas Polda Metro Siapkan Latihan Resmi untuk Komunitas Balap Liar di Ancol

Untuk diketahui, Polda Metro Jaya berencana memfasilitasi para pelaku balap liar yang kerap beraksi di jalan raya dan meresahkan masyarakat. Hal itu dilakukan dengan cara menyediakan lokasi khusus untuk dijadikan arena balap.

Selain itu, kepolisian juga akan mengadakan kompetisi resmi yang bisa diikuti para pebalap liar. Kompetisi seri pertama akan dimulai pada 16 Januari 2022.

Saat ini, Polda Metro Jaya sudah menggandeng komunitas Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan pengelola Taman Impian Jaya Ancol untuk pengadaan sirkuit.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berharap kegiatan kompetisi resmi dan fasilitas sirkuit balap di Ancol ini bisa mencegah kegiatan balap liar di jalan raya.

"Mudah-mudahan niat baik kami ini, bisa menyelamatkan anak-anak kita. Kemudian bagi mereka yang memiliki potensi untuk menjadi pembalap, bisa tersalurkan," kata Fadil.

Baca juga: Sudah 200 Orang Mendaftar Seri Pertama Kompetisi Resmi untuk Pebalap Liar

Adapun pendaftaran kompetisi tersebut bisa diakses oleh para calon peserta lewat aplikasi Loket.com atau melalui situs https://widget.loket.com/widget/3mqprunzuovjrddy.

Para peserta akan diminta mengisi sejumlah data dan memenuhi persyaratan yang tertera dalam laman pendaftaran tersebut. Sambodo mencontohkan, surat izin dari orangtua bagi pembalap yang masih berusia di bawah 17 tahun.

"Kalau di bawah umur perlu izin orang tua, di bawah usia 17 tahun harus izin orang tua. Ada syarat lainnya, bisa dilihat lengkapnya di link pendaftaran online," kata Sambodo, Selasa (11/1/2022).

Selain itu, kata Sambodo, akan ada pembagian kelas turnamen yang disesuaikan dengan spesifikasi sepeda motor. Sedikitnya akan ada tujuh pembagian kelas yang bisa diikuti para pembalap.

"Syarat motor sudah dibagi beberapa kelas, sudah dikomunikasikan dengan beberapa komunitas. Rencana tujuh kelas," tutur Sambodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com