Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI Ingatkan Anies: Segera Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 di DKI Jakarta

Kompas.com - 13/01/2022, 18:36 WIB
Sania Mashabi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memberikan perhatian khusus pada penanganan potensi puncak kasus Covid-19 varian omicron

Menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus mengambil langkah untuk menghadapi potensi lonjakan kasus omicron.

"Kami mengingatkan Pak Anies sebagai pemimpin DKI Jakarta agar mulai mengambil langkah-langkah mitigasi menghadapi potensi lonjakan kasus," kata Idris melalui keterangan tertulis, Kamis (13/1/2022).

Baca juga: Wagub DKI: 498 Pasien Omicron Dirawat di Jakarta

"Sudah hampir dua tahun kita dalam masa pandemi seharusnya Pemprov DKI banyak belajar, virus ini bahaya, Formula E kalah cepat," lanjut dia.

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta ini menyarankan beberapa hal yang bisa dilakukan untuk langkah mitigasi.

Langkah pertama, mengupayakan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 tingkat RT dan RW untuk sosialisasi dan pemantauan kasus Covid-19 diperkuat.

Baca juga: UPDATE Klaster Krukut: Kini Ada 67 Kasus Covid-19, 1 Pasien Positif Omicron

Serta membangun kolaborasi bersama pihak swasta untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

"Tanggung jawab pemerintah paling utama adalah memastikan keselamatan masyarakat, jangan salah fokus," ujarnya.

"Jangan sampai Pak Anies mati-matian memaksakan Formula E tapi di saat seperti ini tidak mengerjakan apa-apa," ucap dia.

Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, hingga Rabu (12/1/2022), kasus Covid-19 varian omicron di DKI Jakarta ada sebanyak 498 orang.

Dari angka tersebut, sebanyak 17,9 persen atau sekitar 89 kasus berasal dari transmisi lokal dan 80,1 persen atau 409 kasus sisanya berasal dari perjalanan luar negeri.

"Omicron ini kan terakhir 498 orang, yang dirawat di Wisma Atlet dan RSPI Soelianti Saroso ya," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (13/1/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com